TERIMAKASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI KAMI
RAPI KECAMATAN KOJA JAKARTA UTARA

Selasa, 25 Agustus 2009

MARS RAPI


Source : Buku Panduan Anggota Edisi IV-2007 - Wilayah 05 Kodya Jakarta Timur
Cipt: Didiek W.Soedjarwadi – JZ11AGY


MARS RAPI

Radio Antar Penduduk Indonesia
Berdiri demi sukseskan pembangunan
Menunaikan segala tugas bangsa
Rajin dan teguh bijaksana

Radio Antar Penduduk Indonesia
Berjuang demi kejayaan nusa
Siaga dan sedia mengindahkan
Panggilan mulya ‘bu pertiwi

Reff :
Muda mudinya berkomunikasi
Menyambungkan lidah karya
Serta gemakan kekaryaan
Suka ria bekerja bergotong royong
Tekun lincah tertib ramah
Serta dapat dipercaya selaras Pancasila

Radio Antar Penduduk Indonesia
Bersedia mengorbankan jiwa raga
Berkobar semangatnya merah bara
Meski ‘brat beban dipundaknya

RAPI TETAP JAYA....



Kamis, 20 Agustus 2009

Ten Code /Kode sepuluh dalam berkomunikasi

Kode sepuluh yang dipergunakan dalam berkomunikasi

Ten Code
10-1Sulit didengar // Penerimaan buruk 10-41Mohon pindah ke jalur / channel ...
10-2Didengar jelas // Penerimaan baik 10-42ADA KECELAKAAN DI ...
10-3Berhenti mengudara / memancar 10-43Kemacetan lalu lintas di ...
10-4Benar // Dimengerti 10-44Ada pesan untuk Anda
10-5Ada pesan untuk disampaikan 10-45Dalam jangkauan mohon melapor
10-6Sedang sibuk kecuali ada berita penting 10-46Memerlukan montir
10-7Mengalami kerusakan // Tidak dapat mengudara 10-50Mohon kosongkan jalur / channel
10-8Tidak ada kerusakan // Dapat mengudara 10-60Apakah ada pesan selanjutnya ?
10-9Mohon diulangi 10-62Tidak dimengerti, melalui telepon saja
10-10Penyampaian berita selesai 10-63Tugas / pekerjaan dilanjutkan di ...
10-11Berbicara terlalu cepat 10-64Pekerjaan telah selesai / bersih
10-12Mengundurkan diri karena ada tamu 10-65Menunggu berita lanjutan
10-13Laporan keadaan cuaca / jalanan 10-67Semua unit setuju
10-14Informasi 10-69Pesanan telah diterima
10-15Informasi sudah disampaikan 10-70KEBAKARAN DI ...
10-16Mohon dijemput / diambil di ... 10-71Pesawat KRAP (RIG) yang dipakai
10-17Ada urusan penting 10-73Kurangi kecepatan di ...
10-18Sesuatu untuk kita 10-74Tidak // Negatif
10-19Bukan untuk Anda, harap kembali 10-75Penyebab gangguan
10-20Lokasi // Posisi 10-76Dalam perjalanan ke ...
10-21Kontak / hubungan melalui telepon 10-77Belum / tidak menghubungi
10-22Melapor langsung ke ... 10-81Pesankan kamar di hotel ...
10-23Menunggu // Stand by 10-82Pesankan kamar untuk ...
10-24Selesai melaksanakan tugas 10-84Nomor telepon
10-25Dapatkah menghubungi / kontak dengan ... 10-85Alamat
10-26Pesanan terakhir kurang diperhatikan 10-89Butuh montir radio
10-27Pindah ke jalur / channel ... 10-90Gangguan pesawat televisi (TVI)
10-28Nama panggilan // Callsign 10-91Bicara dekat mikropon
10-29Waktu hubungan / kontak habis 10-92Pemancar perlu penyesuaian
10-30Tidak menaati peraturan 10-93Apakah frekuensi sudah tepat ?
10-31Antena yang digunakan 10-94Berbicara agak panjang
10-32Laporan sinyal dan modulasi // Radio check 10-95Mengudara dengan sinyal setiap 5 detik
10-33KEADAAN DARURAT // EMERGENCY 10-97Tes pada pemancar
10-34Butuh bantuan, ada kesulitan di stasiun ini 10-99Tugas selesai, semua orang selamat
10-35INFORMASI RAHASIA 10-100Akan ke kamar mandi
10-36Jam berapa waktu yang tepat ? 10-200BUTUH BANTUAN POLISI DI ...
10-37PERLU MOBIL DEREK DI ... 10-300BUTUH PEMADAM KEBAKARAN DI ...
10-38PERLU AMBULANS DI ... 10-400BUTUH PETUGAS KETERTIBAN UMUM DI ...
10-39Pesan sudah disampaikan 10-500BUTUH BANTUAN PROVOST DI ...
10-40PERLU DOKTER 10-600BUTUH BANTUAN GARNIZUN DI ...
10-700BUTUH BANTUAN S.A.R. DI ...
10-800BUTUH BANTUAN PERUSAHAAN LISTRIK DI ...

Sabtu, 08 Agustus 2009

GEMPA BUMI

Gempa bumi merupakan peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba.

Penyebab Terjadinya Gempa Bumi

  1. Proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi

  2. Aktivitas sesar di permukaan bumi

  3. Pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah

  4. Aktivitas gunung api

  5. Ledakan nuklir

Mekanisme perusakan terjadi karena energi getaran gempa dirambatkan ke seluruh bagian bumi. Di permukaan bumi, getaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. Getaran gempa juga dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, dan kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk. Gempa bumi juga menyebabkan bencana ikutan berupa kebakaran, kecelakaan industri dan transportasi serta banjir akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul penahan lainnya.

Gejala dan Peringatan Dini

  • Kejadian mendadak/secara tiba-tiba

  • Belum ada metode pendugaan secara akurat


Tips Penanganan Jika Terjadi Gempa Bumi

Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan di manapun anda berada.

  • Di dalam rumah
    Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal.
    Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.

  • Di sekolah
    Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.

  • Di luar rumah
    Lindungi kepada anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.

  • Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall
    Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.

  • Di dalam lift
    Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

  • Di kereta api
    Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.

  • Di dalam mobil
    Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.

  • Di gunung/pantai
    Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.

  • Beri pertolongan
    Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempa bumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian, maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar anda.

  • Dengarkan informasi
    Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yag benar dari pihak yang berwenang atau polisi. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.


Strategi Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana Gempa Bumi

  1. Harus dibangun dengan konstruksi tahan getaran/gempa khususnya di daerah rawan gempa.

  2. Perkuatan bangunan dengan mengikuti standar kualitas bangunan.

  3. Pembangunan fasilitas umum dengan standar kualitas yang tinggi.

  4. Perkuatan bangunan-bangunan vital yang telah ada.

  5. Rencanakan penempatan pemukiman untuk mengurangi tingkat kepadatan hunian di daerah rawan gempa bumi.

  6. Zonasi daerah rawan gempa bumi dan pengaturan penggunaan lahan.

  7. Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya gempa bumi dan cara - cara penyelamatan diri jika terjadi gempa bumi.

  8. Ikut serta dalam pelatihan program upaya penyelamatan, kewaspadaan masyarakat terhadap gempa bumi, pelatihan pemadam kebakaran dan pertolongan pertama.

  9. Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan perlindungan masyarakat lainnya.

  10. Rencana kontinjensi/kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam menghadapi gempa bumi.

  11. Pembentukan kelompok aksi penyelamatan bencana dengan pelatihan pemadaman kebakaran dan pertolongan pertama.

  12. Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan perlindungan masyarakat lainnya.

  13. Rencana kontinjensi/kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam menghadapi gempa bumi.

Sumber : Panduan Pengenalan Karakteristik Bencana Dan Upaya Mitigasinya di Indonesia, Set BAKORNAS PBP dan Gempa bumi dan Tsunami, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral.