TERIMAKASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI KAMI
RAPI KECAMATAN KOJA JAKARTA UTARA

Jumat, 09 Desember 2011

Belanda minta maaf pada korban pembantaian Rawagede

Dubes Belanda Tjeerd De Zwaan

Karawang - Pemerintah Belanda secara resmi meminta maaf atas aksi militernya pada tahun 1947 yang menyebabkan jatuhnya korban sipil di Desa Balongsari, Kecamatan Rawagede, Karawang, Jawa Barat.

"Hari ini kita mengenang anggota keluarga Desa Balongsari yang tewas 64 tahun lalu saat agresi militer Belanda. Saya atas nama Pemerintah Belanda memohon maaf atas tragedi tersebut," kata Duta Besar Belanda untuk Indonesia Tjeerd de Zwaan saat mengikuti acara peringatan 64 tahun Tragedi Pembantaian Rawagede di Desa Balongsari, Jumat.

Zwaan mengatakan peristiwa Rawagede merupakan hal yang menyedihkan dan sebuah contoh mencolok tentang bagaimana hubungan antara Indonesia dan Belanda pada masa itu (tahun 1947) berjalan ke arah yang keliru.

"Anda masing-masing tentu mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi kenangan pahit tragedi Rawagede. Saya berharap bahwa dengan bercermin bersama pada peristiwa itu, kita bisa melangkah bersama ke masa depan dan bekerja sama dengan erat dan produktif," kata Zwaan.

Pembantaian penduduk di Kampung Rawagede yang terletak di antara Karawang dan Bekasi terjadi pada 9 Desember 1947 saat agresi militer Belanda yang pertama ke bekas Hindia Belanda.

Dalam operasinya di daerah Karawang, tentara Belanda memburu Kapten Lukas Kustario, Komandan Kompi Siliwangi, yang diduga bersembunyi di Kampung Rawagede.

Diduga karena tidak menemukan Kapten Lukas, tentara Belanda pun memerintahkan semua penduduk laki-laki, termasuk para remaja belasan tahun di kampung itu berdiri berjejer dan memberondong mereka dengan senapan. Diperkirakan 431 orang meninggal akibat penembakan tersebut.

Kasus ini mulai disidangkan tahun 2009 di Mahkamah Internasional Den Haag dengan penggugat sebanyak tujuh janda korban pembantaian, satu anak perempuan korban, dan seorang lelaki yang selamat dari pembantaian.

Pada 14 September 2011, Pengadilan Den Haag menyatakan Pemerintah Belanda bersalah, dan harus bertanggung jawab. Pemerintah Belanda diperintahkan membayar kompensasi bagi korban dan keluarganya. Menurut pengacara korban, jumlah kompensasi per orang sebesar 20 ribu euro atau sekitar Rp240 juta.

Sementara itu, salah satu saksi hidup tragedi Rawagede, Laksmi (90 tahun), yang ditemui saat peringatan 64 tahun Tragedi Rawagede mengatakan dirinya sudah memaafkan Belanda.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Belanda membayar kompensasi kepada keluarga korban.

"Saya sudah tua tapi belum punya tempat tinggal tetap. Rencananya uang kompensasi akan saya belikan rumah dan sisanya untuk hidup sehari-hari," kata Laksmi yang saat peristiwa pembantaian terjadi sedang mengandung tujuh bulan.
(ANTARA News) Jumat, 9 Desember 2011
Editor: Desy Saputra

Sabtu, 26 November 2011

Wah, Tempe Jadi Primadona di Jepang

Ilustrasi. Tempe

MADIUN - Tempe ternyata mampu menggaet seorang bos asal Jepang untuk terjun langsung dalam proses pembuatan tempe industri rumahan di Madiun.

Dia adalah Presiden dari sebuah perusahaan yang bernama Tempest Food asal Yokohama, Jepang. Ken Yukai belajar bagaimana pembuatan tempe dari industri rumahan di Desa Glonggong, kecamatan dolopo Madiun Jawa Timur.

"Tempe menjadi makanan favorit di Jepang karena menyehatkan. Sehingga nilai ekonomisnya lebih mahal tiga kali lipat dibandingkan dengan daging," katanya saat ditemui di Madiun Jawa Timur, Sabtu (26/11/2011).

Menurut dia, sengaja dipilihlah tempat belajar bagaimana membuat tempe di industri rumahan seperti di Madiun, sebab tempe yang berasal dari industri rumahan dinilai masih asli dan tanpa banyak pengawet.

Ditambahkannya pula, satu alasan lagi yang membuat Ken tertarik untuk belajar banyak tentang tempe adalah karena makanan asli Indonesia ini sangat menyehatkan.

"Kandungan protein yang dihasilkan dari proses fermentasi kedelai menjadi tempe dapat mencegah timbulnya beragam penyakit di saluran pencernaan," imbuhnya.

Sehingga menurut dia, perbandingan jika mengkonsumsi tempe dan daging, tempe jauh lebih aman. Daging menurutnya dapat memicu penyakit degenerativ seperti jantung dan kanker.

Alasan kesehatan itu pula yang membuat tempe kini populer. selain Jepang, ternyata tempe juga jadi primadona di sejumlah negara maju seperti Amerika serikat (AS) dan Eropa. Karena kepopulerannya itu, harga tempe melambung tinggi mencapai Rp30 ribu per 100 gram, sementara daging hanya Rp10 ribu per 100 gram.

Selain belajar tempe dari Madiun, Ken juga belajar mengenai tempe di Jember, Malang, Yogyakarta dan Bandung. dari ke lima kota tersebut ken merasakan perbedaan rasa serta aroma tempe khas Indonesia yang nantinya akan dikembangkan di negera asalnya. (Arif Wahyu Efendi/Sindo TV/rhs) Sabtu, 26 November 2011 11:00 wib

Sabtu, 12 November 2011

Ratusan Rumah di Medan Terendam Banjir

 Banjir di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun

MEDAN - Ratusan rumah di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Sumatera Utara, terendam banjir. Banjir yang mencapai paha orang dewasa ini, terjadi sejak pagi tadi.

Ricky seorang warga yang rumahnya kebanjiran menuturkan, selain curah hujan tinggi, banjir juga karena kiriman dari hulu Sungai Deli yang meluap.

Ricky menyesalkan, banjir yang sering melanda kawasan tersebut, tidak mendapat perhatian dari pemerintah. "Pusinglah kalau sudah banjir. Kerjaanpun terkendala malah nambah kerjaan harus nguras air dan membersihkan rumah kalau airnya sudah surut," tutur Ricky seorang warga kepada okezone, Sabtu (12/11/2011).

“Tidak ada perhatian dari pemerintah, mereka baru mau turun bila itu banjir besar. Yang gini-gini mana diperhatikan. Buktinya udah sering banjir, tapi jalan keluarnya enggak ada. Banjir lagi, banjir lagi," keluh Ricky.

Air di kawasan yang bersebelahan dengan Sungai Deli itu mulai naik sekira pukul 05.00 WIB, pagi tadi. Masyarakat memperkirakan, banjir akan surut sekitar pukul 11.00 WIB, siang nanti.

Sementara banjir langganan ini dimanfaatkan anak-anak untuk bermain. Padahal mereka seharusnya sekolah.

Risna Nur Rahayu – Okezone Sabtu, 12 November 2011 (amr)

Minggu, 30 Oktober 2011

Mahasiswa IPB temukan inovasi tembakau nonrokok

Institut Pertanian Bogor

Bogor - Tim mahasiswa Jurusan Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Institut Pertanian Bogor, melalui sebuah penelitian menemukan inovasi pemanfaatan tanaman tembakau nonrokok.

Para mahasiswa tersebut, seperti diinformasikan Humas IPB di Bogor adalah Riska Ayu Purnamasari, Pratiwi Eka Puspita, Dhaniar Astri, Rinda Fadzila, dan Ahmad Jaelani Manurung.

Ketua tim peneliti Riska Ayu Purnamasari menjelaskan, di bawah arahan dosen pembimbing Dr Suryani, MSc, tim meneliti bahwa ada alternatif penggunaan tembakau untuk nonrokok yang "feasible" secara ekonomi.

"Penelitian kami adalah membuktikan daya antimikroba ekstrak tembakau agar dapat diaplikasikan sebagai antiseptik. Ini sebagai salah satu upaya mencari titik temu yang dapat menguntungkan setiap elemen masyarakat terkait kesehatan dan budaya menanam tembakau," katanya.

Ia mengemukakan bahwa beberapa tahun terakhir ini industri rokok menghadapi berbagai tekanan kebijakan sehingga berdampak pula terhadap keberlanjutan pertanian tembakau.

Beberapa kebijakan tersebut antara lain menaikkan harga jual eceran (HJE) sebesar 7 persen per Maret 2007, penetapan tarif spesifik rokok antara Rp3 hingga Rp7 per batang untuk rokok golongan I, Rp5 untuk golongan II, dan Rp3 untuk golongan III sesuai yang tercantum dalam Permenkeu No. 118/PMK.04/2006 tentang Kebijakan Cukai 2007.

Selain itu, juga UU No. 39 Tahun 2007 tentang batas cukai maksimum mencapai 57 persen, PP No 81 tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan, dan Pergub DKI Jakarta No 75 Tahun 2005 tentang larangan merokok di tempat umum.

"Hal itu tentu saja meresahkan sebagian masyarakat yang menggantungkan hidupnya sebagai buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok, maupun pedagang rokok besar dan kecil," katanya.

Ia mengatakan, kebijakan pemerintah mengenai industri rokok itu dianggap dapat mengancam sumber ekonomi masyarakat yang bertumpu pada pertanian tembakau.

Oleh karena itu, ia dan rekannya di Jurusan Biokimia FMIPA-IPB mencari alternatif penggunaan tembakau untuk nonrokok itu.

Menurut Riska Ayu Purnamasari, ekstrak tembakau teridentifikasi sebagai senyawa yang bersifat antimikrobial terhadap pengujian beberapa strain mikroba.

Beberapa penelitian telah menunjukkan daya antimikrobial ekstrak tembakau terhadap E. coli dan S aureus, dan P. aeruginosa.

"Ekstrak tembakau memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan S.aureus. Hasil ekstraksi menunjukkan bahwa ektrak etanol minyak atsiri tembakau merupakan ekstrak yang paling banyak diperoleh selama proses ekstraksi dilakukan dan paling efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri," katanya.

Ia menjelaskan, konsentrasi hambat tumbuh minimum ekstrak minyak atsiri sebesar 10 persen menunjukkan daya hambat minyak atsiri tembakau cukup besar, dan hasil pada uji oles menunjukkan perbedaan yang signifikan antara keadaan sebelum dan sesudah dioles.

Uji Aktivitas antimikrobaekstrak tembakau dilakukan dengan menggunakan senyawa hasil ekstraksi, meliputi minyak atsiri, senyawa alkaloid, dan senyawa polifenol.

Masing-masing ekstrak diinjeksikan ke dalam media Nutrien Agar (NA) yang mengandung bakteriuji E.coli dan S. aureus.

Zona bening yang terbentuk di sekitar lubang sumur difusi merupakan respon aktif antimikroba ekstrak dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Hasilnya diketahui bahwa pengenceran atsiri sebanyak 10 persen memiliki daya hambat yang cukup baik menurut metoda Davis-Stout.

Kemudian, untuk melihat potensi ekstrak daun tembakau sebagai antiseptik maka dilakukan uji potensi antiseptik melalui uji organoleptik dengan metode oles.

Metode oles dilakukan pada lima panelis. Telapak tangan panelis yang kering dioleskan pada cawan Petri yang berisi media PCA. Panelis kemudian mencuci tangannya menggunakan ekstrak tembakau dan etanol 70 persen sebagai kontrol positif.

Telapak tangan yang telah kering kemudian dioleskan kembali pada cawan Petri yang berisi media PCA. Media PCA diinkubasi selama dua hari dalam suhu 37 derajat Celcisu. Masing-masing cawan uji dihitung jumlah bakterinya dengan metode TPC.

Hasilnya menunjukkan bahwa atsiri tembakau dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli (gram negatif) dan S. aureus (gram positif)dengan zona hambat yang terbentuk sebesar 24 mm.

Berdasarkan metoda Davis-Stout (sangat kuat, >=20 mm, kuat,10-20 mm), nilai zona hambat ini tergolong sangat kuat. Adapun untuk ekstrak senyawa alkaloid dan polifenol memiliki nilai 16 mm dan 14 mm untuk bakteri uji E.coli (kuat), sedangkan untuk uji bakteri S.aureus berturut turut 14 mm dan 30 mm (kuat dan sangat kuat).

"Secara umum dapat disimpulkan bahwa ekstrak tembakau yang meliputi atsiri, alkaloid, dan polifenol memiliki daya hambat yang kuat dan sangat kuat. Sehingga sangat dimungkinkan bahwa ekstrak daun tembakau dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk antiseptik," katanya.
(ANT -053/M027) Minggu, 30 Oktober 2011
Editor: Ruslan Burhani

Rabu, 26 Oktober 2011

58 calon haji Indonesia wafat

Mekah - Jumlah calon haji Indonesia yang wafat hingga Rabu pukul 13.55 waktu Arab Saudi atau pukul 17.55 WIB mencapai 58 orang, dengan terbanyak berusia 60 tahun ke atas sebanyak 37 orang.

Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama di Mekah menunjukkan, jamaah yang wafat berusia 50-59 tahun mencapai 17 orang, berusia 40-49 tahun tiga orang serta berusia di bawah 40 tahun sebanyak satu orang.

Dilihat dari embarkasi jamaah yang wafat terbanyak berasal dari Surabaya yakni 13 orang, Embarkasi Surakarta 10 orang, Embarkasi Jakarta dan Medan masing-masing tujuh orang serta Embarkasi Jakarta Bekasi enam orang.

Jamaah yang wafat di Mekah sebanyak 33 orang, di Madinah 24 orang dan dalam perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi satu orang.

Untuk jenis kelamin terbesar pria yaitu 44 orang dan wanita 14 orang.

Penyakit yang diderita jamaah yang wafat terbanyak disebabkan penyakit sirkulasi 47 orang, penyakit sistem pernafasan delapan orang, penyakit neoplasma, penyakit endokrim nutrisi dan penyakit sistem syaraf masing-masing satu orang.

Berikut nama jamaah calon haji yang wafat hingga Rabu (26/10 pukul 13.55 waktu Arab Saudi atau 17.55 WIB:


NAMA JAMAAH HAJI WAFAT
• 1. KASIYAH BINTI AHMAD DISAN
• 2. MARHADI BIN DRUNO
• 3. ANDI SUTRIANY AMRA BINTI ANDI MAPPIARA
• 4. DEDEH MISYANAH BINTI H A SUTIA
• 5. MUHTAR BIN ENCON
• 6. TAMIDJAH BINTI MANIDJAN
• 7. ARIFIN BIN UMAR USMAN
• 8. SLAMET SUDIR BIN SUDIR
• 9. FATIMAH BINTI H.JAMAL
• 10. KASIMUN BIN MURTIJAN
• 11. PARLUHUTAN SIAGIAN BIN JANAGARI SIAGIA
• 12. SOEGIJONO BIN SOEKIRMAN
• 13. HADIAH BINTI DELI
• 14. SLAMET SUPARDI BIN SAREH COKRO LEKSONO
• 15. SITI MARIYAM BINTI H THOHIR
• 16. SLAMET RIYADI BIN MAD DAYIB
• 17. GUSLI BIN MAANI
• 18. FADLI HASANI BIN ZAINAL ABIDIN
• 19. YUSLAINI BINTI H. ABDURRAHMAN
• 20. MARSAID BIN SASTRODIMEJO
• 21. MASHUDI BIN BAKRI
• 22. SAINI BINTI TARJA
• 23. ROMLAH BINTI MOHAMMAD SIRAT
• 24. ASMANI BIN H.MUH.ZAHIR
• 25. ISROKHIM BIN SUKIS
• 26. SUKRISNO MUHAMAD WAHID BIN MUHAMAD
• 27. RUSLAN BIN MURJA
• 28. ODIK SODIKIN BIN DJUHRIA
• 29. MOH. ARIFIN BIN ARMAWI
• 30. M.KHOLIL BIN SAN MUNARI
• 31. HARMAINI HARAHAP BIN KHALIFAH ZAINUDDI
• 32. DRS.KUDUS BAKRI BIN H.BAKRI
• 33. HAIDIR BIN H ABD RAHMAN RITONGA
• 34. MUHAMMAD BAHARUDDIN,H BIN SURIANSYAH
• 35. YAHYA HI. ABDURAHMAN BIN ABUBAKAR
• 36. MOHIDIN ABDUL KADIR BIN KUNYI AHMAD
• 37. S. SOEPARDI BIN NGALI KASBU
• 38. MUCHLIS BIN MUHAMMAD YASIN
• 39. HADJIRE BASO BINTI BASO
• 40. KISMANTO KISWO SUBROTO BIN WONGSO SEMI
• 41. T. MUSRIZAT HANUM TS BINTI T.MUHAMMAD T
• 42. HARJO BIN SARDI
• 43. AWALUDDIN RITONGA BIN BANGGUR RITONGA
• 44. USMAN BIN MUHAMMAD JADI
• 45. SUDIRMAN BIN ABDUL CHOLIQ
• 46. M. BISRI BIN MASIR
• 47. MASNIK BINTI ABDUL MAJID
• 48. SABKI HAMID BIN H.ABDUL HAMID
• 49. P RIPAI BIN H SAMSUDIN
• 50. SUYANTO BIN NGASERI
• 51. HUSAIN BIN MUSLAR
• 52. M SALEH YUSUF BIN M YUSUF USMAN H
• 53. RIDWAN BIN SAIDAN
• 54. SULASMI BINTI KUSNAN
• 55. SAHARI BIN SALAM
• 56. SUDARSO BIN USMAN
• 57. SLAMET ADNAN BIN PAAT
• 58. BADRU BIN HUDAEMI

(T.A025/M026)

Senin, 10 Oktober 2011

Guru Dibui, Istri Bupati & Siswa Demo


Vini Noviati, guru yang dipenjara

Vini Novianti, 33 tahun, guru SD Negeri Regol 13 Kiansantang, Garut terancam hukuman 2 tahun 8 bulan penjara. Guru cantik ini dilaporkan Ee Syamsuddin, seorang pengembang, karena telah melemparnya dengan pasir. Polisi langsung bergerak dan menjerat Vini dengan pasal 351 ayat 1 KUHAP tentang penganiaayaan.
Kini, guru honorer itu mendekam di ruang tahanan Lembaga Pemasyarakatan Garut.

Kasus ini mengundang keprihatinan warga Garut, terutama, para siswa Vini. Para siswa menggelar aksi keprihatinan dan doa bersama pada Rabu lalu, 5 Oktober 2011, agar ibu guru mereka dibebaskan polisi. Suasana haru diwarnai isak tangis para siswa pun pecah ketika salah seorang guru SDN Regol memimpin doa bersama.

Kamis kemarin, para siswa menulis surat ke bupati, jaksa, hakim, agar Vini dibebaskan. Surat itu mereka serahkan kepada pengacara Vini, Kusnadi.

Kasus yang menimpa Vini mendapat perhatian khusus. Pasalnya, di sekolah tempatnya mengajar, terdapat anak Komandan Kodim, Bupati, Wakil Bupati, dan jaksa. Sekolah ini memang merupakan sekolah favorit di Garut.
Wanda, salah satu siswa SD Negeri Regol 13, mengatakan selama Vini ditahan tiga pekan, kegiatan belajar-mengajar siswa kelas VI SD terganggu. Vini merupakan guru bahasa Inggris dan tak ada yang menggantikannya. "Tidak ada yang mengajar," kata Winda, Jumat.

Di mata siswa, Vini termasuk guru yang cerdas dan dekat dengan para muridnya. "Dia tidak pernah membentak," kata Wanda. "Ibu Vini ini paling mengerti di antara yang lain. Bahkan banyak para siswi yang sering curhat."

Istri Wakil Bupati, Rani Dicky Chandra, turut angkat suara. Menurut dia, penahanan Vini dapat membawa pengaruh buruk bagi psikologi siswa. "Karena yang namanya orang dipenjara, konotasinya negatif buat siswa," katanya. "Karena yang dipenjara itu biasanya orang jahat."
Bersama orangtua murid lain, Rani menyatakan akan menggelar aksi solidaritas pada sidang kedua Vini, Senin mendatang. "Untuk memberikan dukungan moril," katanya.

Aksi solidaritas juga dilakukan para siswa SMKN 1 Garut. Mereka melakukan istigosah dan penggalangan dana untuk Vini. Rencananya, dana itu akan mereka sumbangkan sebagai uang jaminan dan meringankan beban Vini.
Vini memiliki dua anak, masing-masing berumur 8 dan 6 tahun.
Selain itu, forum guru di Garut juga akan menyumbangkan uang Rp10 juta untuk meringankan masalah Vini. Bupati Aceng HM Fikri tak ketinggalan juga memberikan bantuan pendampingan hukum.
Syamsuddin membantah keras semua tuduhan itu. Hari itu, katanya, dia datang baik-baik untuk bertanya soal cicilan rumah yang dihuni Vini dan istrinya.
"Waktu kejadian itu, saya cuma menanyakan bagaimana ini cicilan, biar beres. Kalau untuk masalah mendorong, itu karena saya berusaha untuk menangkis serangan. Setelah saya menangkis, si Vini terjatuh," tuturnya.
(Laporan: SZ, Bandung | kd)

Rabu, 28 September 2011

Gunung Marapi kembali semburkan abu vulkanik

Gunung Marapi sebelumnya juga mengeluarkan abu vulkanik
terlihat dari Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Rabu

Bukittinggi - Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanahdatar dan Agam, Sumatera Barat kembali mengeluarkan asap hitam disertai abu vulkanik sekitar pukul 07.45 WIB, Rabu.

Wartawan yang menantau di Sungaipuar, Tanahdatar, melaporkan bahwa asap hitam disertai abu vulkanik yang disemburkan dari kawah juga terlihat sangat jelas dari Bukittinggi. Asap mengarah ke Kabupaten Tanahdatar.

Seorang warga Sungaipuar, Syahril St Marajo, menyebutkan semburan asap hitam disertai abu vulkanik itu tidak lama.

"Asap hitam keluar sekitar lima menit, setelah itu gunung mengeluarkan asap putih tebal. Asap putih keluar juga tidak terlalu lama sekitar sepuluh menit kemudian tidak terlihat karena tertutup awan putih," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan warga lain, Ramhan. Kata dia, asap hitam disertai abu vulkanik juga telihat Selasa (27/9). Asap tersebut mengarah ke Tanahdatar.

"Asap yang keluar Selasa (27/9) tidak lama, sekitar lima sampai sepuluh menit," katanya.

Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) mengalami peningkatan aktivitas pada tanggal 3 Agustus 2011 sekitar pukul 09.00 WIB dan sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang mencapai 1.000 meter dan menjangkau ke sejumlah daerah di Sumbar, seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, Padangpanjang. Sejak itu, gunung itu hampir mengeluarkan asap hitam setiap hari.

Petugas Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BGPVMB) Bukittinggi, Warseno, mengatakan pihaknya masih menetapkan status waspada level II. Dengan status itu, BGPVMB melarang pendakian lebih dari tiga kilometer dari puncak.

"Kita terus memantau perkembangan gunung, hanya saja tidak lagi mendatangi langsung ke lokasi karena alat seismograf yang dipasang di daerah Batupalano dan Lasi telah bekerja maksimal," katanya.

BGPVMB telah memasang tiga alat sesmograf dan satu digital analog pada posisi ketinggian 2.000 meter di daerah Batu Palano dan ketingian 1.500 meter di Lasi.

(ANTARA) Rabu, 28 September 2011 Editor: Suryanto

Minggu, 04 September 2011

Ribuan penumpang terlantar di Bakauheni

 motor dan mobil memadati kapal Ferry tujuan pelabuhan Bakauheni, di Pelabuhan Merak, Banten

Bakauheni, Lampung - Ribuan penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung, terlantar karena mengantre berjam-jam namun belum juga mendapatkan tiket kapal yang akan membawanya menuju Merak, Banten.

Berdasarkan pemantauan ANTARA di Pelabuhan Bakauheni, Minggu siang, ribuan penumpang saling berdesak-desakan antre untuk mendapatkan tiket tersebut.

Antrean penumpang ini sudah melebihi jalur antrean yang disediakan hingga mengular hingga ratusan meter atau sampai areal parkir terminal bus. Petugas membuatnya berkelok-kelok mengular agar tetap tertampung di tempat tersebut.

Sebagian penumpang antre di bawah terik matahari karena lokasi antrean yang disediakan tidak mampu lagi menampung membludaknya penumpang pejalan kaki dari terminal Induk Rajabasa.

Para petugas tampak sibuk mengatur jalur antrean yang dibantu oleh aparat kepolisian namun aksi desak-desakan tetap terjadi di jalur antrean karena penumpang ingin segera mendapatkan tiket.

Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni sudah menambah dua loket tambahan dari lima menjadi tujuh loket dan memfungsikan loket kapal cepat menjadi loket kapal feri untuk mengatasi antrean.

Salah satu penumpang asal Kabupaten Lampung Tengah, Sunaryo, mengatakan bersama dua anaknya telah mengantre sejak pagi, namun belum juga mendapatkan tiket karena padatnya penumpang.

Dia bersama dua anaknya yang akan menuju Bandung tersebut, belum juga kebagian tiket sementara bajunya telah basah oleh keringat karena suasana sangat penat dan panas.

"Sekitar lima jam saya menunggu namun belum juga mendapatkan tiket kapal," katanya.

Penumpang lainnya, Gunawan, yang ditemui tidak ikut antre, mengatakan, karena terlalu lama mengantre namun belum mendapatkan tiket akhirnya keluar dari jalur antrean.

"Saya lebih baik menunggu penumpang berkurang karena meskipun antre berjam-jam namun belum mendapatkan tiket," katanya.

Dia mengatakan, berangkat dari Terminal Induk Rajabasa dan sampai di Bakauheni sejak pukul 09.00 WIB namun hingga pukul 12.00 WIB belum juga mendapatkan tiket sementara loket masih jauh.

Menurut dia, lebih baik mengalah dari pada harus berdesak-desakan mengantre, sementara pelayanan sangat lama tidak sebanding dengan lonjakan penumpang.

Berdasarkan data, dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni hingga Minggu pagi pukul 08.00 WIB jumlah arus balik pemudik (H+3) ini melalui pelabuhan tersebut mencapai 108.635 orang.

Jumlah tersebut terdiri atas 84.022 orang penumpang kendaraan, 24.148 penumpang pejalan kaki yang terdiri atas 20.759 pejalan kaki dewasa dan 3.389 anak-anak. (*)
Minggu, 4 September 2011 (ANTARA News) Editor: AA Ariwibowo

Selasa, 16 Agustus 2011

Mulai April 2012, TDL Direncanakan Naik 10 Persen


JAKARTA - Akhirnya pemerintah mengungkapkan rencana menaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10 persen. Kenaikan TDL, yang dijadwalkan mulai April 2012, dilakukan sebagai upaya penurunan porsi subsidi listrik pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2012.
"Paling lambat April 2012 akan ada kenaikan TDL 10 persen. Kenaikan TDL ini dilakukan secara proporsional, tetapi rumah tangga miskin (RTM) tidak akan dinaikkan," kata Menteri Keuangan, Agus Martowardojo dalam jumpa pers Nota Keuangan APBN 2012 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (16/8).
Sebelumnya, Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, menyatakan terkait tarif listrik pihaknya ikut keputusan pemerintah. "Soal tarif listrik dan marjin PLN akan ikut saja putusan pemerintah dan DPR. PLN menunggu saja sambil terus konsentrasi memperbaiki kualitas pasokan dan pelayanan listrik ke masyarakat," ujar Dahlan.
Agus mengutarakan pemerintah di tahun depan juga berupaya meningkatkan kegiatan energy mix melalui diversifikasi energi. Agus menyontohkan misalnya peningkatkan ketersediaan gas dan batubara untuk PT PLN (Persero). Termasuk juga menurunkan margin PLN dari delapan persen menjadi tujuh persen.
REPUBLIKA.CO.ID,16/08/2011

Jumat, 05 Agustus 2011

Efek Puasa Terhadap Tubuh


Selama berpuasa tubuh manusia menghasilkan energi dengan membakar sumber daya yang disimpan oleh tubuh. Simpanan ini terdiri dari lemak, karbohidrat dan gula sehingga menghasilkan energi.
Hati adalah organ yang paling berperan dalam proses ini. Hati mengubah lemak menjadi zat kimia yang disebut Keton tubuh berupa tiga senyawa larut dalam air yang kemudian digunakan sebagai sumber energi.
Justru tubuh mengambil banyak manfaat dari puasa. Detoksifikasi adalah salah satu manfaat terpenting dari puasa. Detoksifikasi terjadi saat usus besar, hati, ginjal, paru-paru, kelenjar getah bening dan kulit menghilangkan atau menetralkan racun.
Proses ini dipercepat saat puasa karena tubuh memecah lemak. Bahan kimia dan racun yang diserap dari makanan dan lingkungan yang disimpan dalam cadangan lemak, dilepaskan selama puasa.
Puasa juga menjadi penyembuh bagi tubuh, pikiran dan jiwa dengan cara yang simultan. Pada tingkat fisik, energi dan sumber daya dialihkan dari sistem pencernaan (yang terus-menerus dilakukan saat kita tak berpuasa) ke sistem kekebalan tubuh dan proses metabolisme sehingga kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dan membangun kembali berjalan optimal.
Studi medis menunjukkan bahwa puasa juga bermanfaat untuk mengendalikan pertumbuhan jaringan yang abnormal pada tubuh, seperti tumor. Sang tumor menjadi kelaparan dan karenanya lebih mudah untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
Puasa memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan sumber daya dan fokus pada pembangunan kembali. Pada tingkat mikroskopis seperti DNA dan RNA menjadi lebih efisien dalam mentranskripsikan protein dan jaringan yang dibutuhkan tubuh.
Perubahan lain dalam tubuh selama puasa termasuk sedikit penurunan suhu inti tubuh karena penurunan tingkat metabolisme dan fungsi tubuh secara umum. Kadar gula darah juga turun karena tubuh menggunakan cadangan glikogen dalam hati dan angka dasar metabolik (BMR) dikurangi dalam rangka untuk menghemat energi.
Sistem pencernaan, yang sangat sering kelebihan beban dan tak henti-hentinya bekerja, juga membersihkan sendiri sehingga pencernaan lebih efisien dan penyerapan nutrisi lebih optimal. Di sisi lain, lapisan lambung dan usus mengikis masalah 'sampah' tubuh. Proses lain yang menopang infrastruktur dasar tubuh juga meningkat selama puasa, misalnya produksi hormon meningkat serta pelepasan hormon anti-penuaan.
* Sumber: Republika
) Disarikan dari artikel ilmiah di Majalah Emel yang terbit di Inggris

Jumat, 29 Juli 2011

Calon Hakim Agung Akui Kekayaan Rp3,11 Miliar

Jakarta - Calon hakim agung yang juga Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung (MA) Cicut Sutiarso memiliki harta kekayaan sebesar Rp3,11 miliar dan banyak rumah di berbagai daerah.
Hal ini terungkap saat menjawab pertanyaan Komisioner KY Taufiqurrahman Syahuri saat wawancara akhir seleksi hakim agung di Jakarta, Kamis.
"Terakhir hanya Rp1,7 miliar. Saya khawatir ada perubahan belum periksa lagi ke KPK, mengenai penghitungan yang terakhir," jawab Cicut.
Menurut dia harta kekayaannya ini bukan miliknya sendiri, melainkan milik istri dan orang tua pihak istrinya.
"Istri saya punya modal. Istri saya di Banjarmasin, uang bercampur dengan nenek dan orang tuanya," katanya.
Namun, Taufiq masih menanyakan asal kekayaan calon hakim agung ini karena berdasarkan data yang dimilikinya istri Cicut tertulis tidak ada.
"Istrinya ditulis tidak bekerja makanya saya konfirmasi," kata Taufiq.
Wakil Ketua KY Imam Anshori Saleh juga menanyakan hal yang sama tentang harta yang dimiliki mantan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ini.
Cicut menjelaskan bahwa dirinya memiliki rumah di Karawang, tanah di Batam, warisan rumah ibadah dan rumah baca di Wonogiri, rumah dinas di Sunter Jakarta, rumah di Surabaya serta perhiasan senilai Rp200 juta hingga Rp300 juta.
"Kebanyakan itu atas nama istri saya," kata Cicut.
Menanggapi klarifikasi tersebut, Imam menyatakan bahwa wajar saja harta kekayaan Cicut disebut senilai Rp3,11 miliar mengingat banyaknya aset tersebut.
Pada hari terakhir ini, KY mewancarai tujuh calon hakim agung, yakni Cicut Sutiarso, Sekretaris MA Muhammad Rum Nessa, adik Ketua KPK saat ini Hj Djazimah Muqqodas, Yayah Yaratul Salamah, anggota DPR RI Gayus Lumbuun, Dudu Duswara Machmudin, dan Basuki Rekso Wibowo.
Sementara panelis terdiri dari seluruh komisioner KY dan dua pakar, yakni mantan hakim agung Yahya Harahap serta Dr Ahmad Safii .
(ANTARA)29/07/2011

Minggu, 17 Juli 2011

Angelina: Pungutan Sekolah Sudah Sangat Keterlaluan

 Angelina Sondakh

Anggota Komisi X DPR RI (bidang Pendidikan), Angelina Sondakh, menilai pungutan sekolah maupun perguruan tinggi bagi siswa dan mahasiswa baru sudah sangat keterlaluan. Karena, pungutan sekolah itu begitu membebani para orang tua.
"Saya tak habis pikir, Undang Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), dengan tegas melarang aneka pungutan. Tetapi, tetap saja ini terjadi di mana-mana," tandasnya kepada ANTARA di Jakarta, Ahad (17/7).
Malah di sejumlah lembaga pendidikan, menurut dia, tarifnya sudah keterlaluan, karena benar-benar mencekik, yakni antara Rp 5 juta hingga Rp 40 juta (untuk sekolah) dan Rp 15 juta sampai Rp 250 juta (di berbagai perguruan tinggi/PT). "Berbagai praktik pungutan sekolah dan PT yang masih kerap terdengar pada masa pendaftaran siswa baru (PSB) atau pendaftaran mahasiswa baru (PMB) tersebut betul-betul memprihatinkan," katanya.
Tindakan pihak sekolah yang mengajukan aneka pungutan (uang pembangunan, uang bangku, uang seragam, uang buku, uang laboratorium atau uang praktik, uang ekstra-kurikurel), benar-benar sangat mengecewakan. Karenanya, ia mendesak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dan aparat terkait agar segera bertindak cepat, mengatasi praktik pungutan sekolah dan PT tersebut, karena sudah sangat meresahkan.
"Jika ini tidak diatasi segera, dikhawatirkan akan ada gelombang protes keras dan aksi massa yang membahayakan eksistensi dunia pendidikan kita kelak," tandasnya.
Ia menyayangkan, di saat publik sudah tahu anggaran pendidikan terus meningkat, malah harus sekitar 20 persen dari APBN, ternyata praktik pungutan (liar) tetap saja marak. Angelina Sondakh mengatakan, pengelola pendidikan seyogyanya jangan menjadikan sekolah atau PT sebagai lahan bisnis yang harus dikomersialisasikan.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -17/7/2011

Kamis, 09 Juni 2011

Pengungkapan Kasus Cybercrime Libatkan Polisi China dan Taiwan

Jakarta - Polri tidak sendirian dalam membongkar sindikat internasional cybercime. Penangkapan 170 WNA di 10 daerah di Jakarta dan sekitarnya ini dibantu kepolisian negara asing.

"Bareskrim Polri dan Polda Metro jaya melakukan giat penangkapan terhadap WNA asal China dan Taiwan atas dasar informasi yang diperoleh dari Kepolisian RRC dan Taiwan bahwa banyak korban penipuan melalui internet/ Cybercrime yang hasil lidik nya pelaku berada di wilayah Indonesia," ujar Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (9/6/2011).

Dari total 170 orang tersebut, 120 orang berjenis kelamin pria sementara sisanya perempuan. Mereka kini sedang diperiksa oleh petugas imigrasi untuk diketahui kelengkapan dokumennya.

"Selanjutnya Bareskrim Polri bekerja sama dengan Ditjen Imigrasi akan melakukan penelitian terhadap dokumen yang mereka miliki," jelas Boy.

Setelah cek kelengkapan selesai, Polri akan berkoordinasi dengan kepolisian China dan Taiwan."Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan kepolisian RRC dan Taiwan untuk dilakukan langkah selanjutnya," tutur Boy.

Boy menjelaskan, ratusan WNA itu ditangkap di 10 lokasi yang berbeda, yakni daerah Serpong, Bekasi, dan Jakarta utara. Penangkapan dilakukan mulai siang sampai sore tadi.

"Pada hari ini sekitar jam 12.00- 17.00 WIB Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya melakukan giat penangkapan terhadap WNA asal China dan Taiwan," katanya.

(mei/gah) E Mei Amelia R detikNews Kamis, 09/06/2011

Selasa, 07 Juni 2011

Dua Sekolah Penolak Hormat Bendera Terkait Laskar Poso

Bendera Merah Putih 

KARANGANYAR- Salah satu sekolah di Karanganyar, Jawa tengah, yang menolak menghormat bendera merah Putih, disebut memiliki afiliasi dengan tokoh laskar Jihad Poso.

Pernyataan ini diungkapkan Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama karanganyar Zuhaid dalam rapat bersama Muspida setempat, Selasa (7/6/2011).

Zuhaid menduga, Al Irsyad Tawangmangu berafiliasi dengan Ponpes Al Irsyad di Salatiga, yang waktu itu dipimpin oleh ustaz Jafar Umar Tholib. Diketahui bahwa Jafar Umar Thalib, adalah salah satu sponsor dari Laskar Jihad yang ada di Poso.

“Jafar Umar Thalib adalah pendiri Ponpes Ihya As Sunnah Yogyakarta. Beliau adalah tokoh Laskar Jihad, yang juga sponsor Laskar Jihad di Poso,“ jelas Zuhaid.

Seperti apa bentuk afiliasinya, Zuhaid tak menerangkan lebih jauh. Ajaran yang dianut oleh Al Irsyad Tawangmangu, sama dengan apa yang diyakini oleh Jafar Umar Thalib.

“Mereka memiliki ajaran dan fatwa seperti apa yang ada di Arab saudi. Menghormat bendera bagi mereka adalah bid’ah dan tidak perlu dilakukan.” tambahnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya dua sekolah yang tidak mau hormat kepada bendera Merah Putih yakni Yayasan Perguruan Islam Al Irsyad Al Islamiyah Tawangmangu dan SD IST Al Albani Matesih.

Atas keputusan tersebut, pimpinan sekolah dinilai tak memiliki rasa nasionalisme. Sehingga Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengancam akan membubarkan sekolah tersebut. (Widi Nugroho/RCTI/mbs)

Rabu, 01 Juni 2011

Habibie: Pancasila Bukan Milik Satu Rezim Pemerintahan

Bacharuddin Jusuf Habibie.

Jakarta - Mantan Presiden BJ Habibie menegaskan, Pancasila bukan milik satu rezim pemerintahan. Upaya melupakan ideologi itu sebagai trauma sejarah adalah kesalahan besar bangsa Indonesia.

"Harus diakui bahwa dimasa lalu, Pancasila telah diposisikan sebagai alat penguasa melalui monopoli penafsiran untuk digunakan melanggengkan kekuasaan," ujar Habibie Saat menghadiri peringatan Pidato Bung Karno tentang Pancasila 1 Juni di Gedung MPR/DPR/DPD Jakarta,

Akibatnya ketika terjadi pergantian rezim, Habibie melanjutkan, muncul demistifikasi dan dekonstruksi Pancasila yang dianggap sebagai ikon atau simbol politik rezim sebelumnya. Pancasila disalahkan sebagai trauma sejarah yang harus dilupakan.

"Menurut saya, ini merupakan kesalahan mendasar karena Pancasila bukan merupakan representasi sekelompok orang, golongan atau orde pemerintahan tertentu, melainkan pondasi dasar bangunan negara Indonesia," ujarnya.

Pada bagian lain pidatonya, Habibie menegaskan bahwa Pancasila sudah mengalami berbagai ujian sejak zaman demokrasi parlementer, terpimpin, hingga multi partai saat ini.

Namun, Habibie juga mempertanyakan dimana posisi Pancasila sekarang ini. "Pertanyaan ini penting karena sejak reformasi bergulir, ideologi bangsa itu seolah tenggelam dari memori kolektif bangsa ini," ujarnya seraya menambahkan fakta bahwa Pancasila semakin jarang dikutip, dibahas dan apalagi diterapkan dalam konteks kehidupan berbangsa bernegara.

Hiruk pikuk demokrasi dan kebebasan berpolitik di indonesia saat ini, kata Habibie, tidak pernah lagi menyertakan Pancasila itu.

Atas berbagai fenomena itu, Habibie mengemukakan penjelasannya atas sejumlah penyebabnya, yakni adanya situasi kehidupan bangsa telah berubah dalam konteks nasional, regional dan global dan hal itu akan terus terjadi.

Penyebab berikutnya adalah perkembangan khasanah hak asasi manusia yang tidak diimbangi dengan kewajiban asasi manusia.

"Padahal hak harus diimbangi dengan kewajiban," ujarnya. Selanjutnya juga ada faktor lonjakan kemajuan informasi di masyarakat. Ketiga perubahan itu, menurut Habibie, telah mendorong pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut Habibie mengemukakan bahwa atas semua perubahan itu, perlu adanya reaktualisasi dan revitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai jawabannya. Kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia terasa kering sebelum adanya reaktualisasi nilai-nilai pancasila itu.

"Orde lama, orde baru dan orde manapun, Pancasila tetap jadi jati diri bangsa ini. Tanpa aktualisasi nilai-nilai dasar negara, bangsa ini akan kehilangan arah perjalanannya," ujar Habibie dan disambut tepuk tangan para hadirin.

Habibie juga menilai bahwa reaktualisasi Pancasila semakin menemukan relevansinya ditengah semakin maraknya faham radikalisme saat ini.
(*)(ANTARA News) Rabu, 1 Juni 2011
Editor: AA Ariwibowo

Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Mantapkan Ideologi

Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Mantapkan Ideologi

Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila harus menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk memantapkan ideologi Pancasila sebagai jembatan menuju negara kesejahteraan.

"Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika merupakan ideologi dan jati diri bangsa Indonesia yang harus terus dipertahankan, karena Indonesia dengan jati dirinya itu adalah konsep kehidupan negara kesejahteraan," kata Aburizal Bakrie melalui siaran persnya di Jakarta, Selasa dalam menyambut peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2011.

Menurut Aburizal, permasalahan ideologi yang dihadapi bangsa Indonesia sangat kompleks, tidak hanya mencakup dimensi nasional tetapi juga pada tataran internasional.

Persoalan itu, kata dia, seperti munculnya isu gerakan Negara Islam Indonesia (NII), fenomena krusial tentang perang melawan terorisme, praktik liberalisasi pasar, serta ancaman terhadap "human security" yang ditandai dengan ancaman krisis pangan dan energi.

Hal ini, katanya, merupakan fenomena yang dapat mengoyak sistem nilai dalam tata peradaban dunia yang dapat mempengaruhi perilaku bangsa ini.

"Mengatasi problem yang bersifat ideologis seperti itu tidak bisa hanya dengan mengandalkan pendekatan keamanan, tapi harus dijawab dengan menggunakan pendekatan ideologis dan kesejahteraan," kata Aburizal.

Bagi Partai Golkar, menurut dia, pemantapan ideologi Pancasila merupakan jawaban terhadap permasalahan ideologis yang melanda peradaban dunia dan bangsa ini.

"Pancasila adalah ideologi yang dapat mempersatukan kita sebagai suatu bangsa," katanya.

Mantan Menko Kesra ini menambahkan, Pancasila sebagai ideologi harus diterjemahkan ke dalam bahasa perilaku, sehingga diperlukan kesadaran awal yakni menyadari nilai-nilai luhur kemanusian yang sama.

Aburizal Bakrie juga mengingatkan, pemantapan ideologi Pancasila harus sejalan dengan kualitas demokrasi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Menurut dia, pembangunan bangsa di segala bidang mempersyaratkan adanya stabilitas politik untuk menopang gerak laju pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan dan pemerataan yang melibatkan pelaku-pelaku ekonomi daerah dan nasional secara proporsional dan profesional.

"Dengan demokrasi yang berkualitas, maka stabilitas politik juga akan berkualitas dan selanjutnya menjadi modal dasar bagi percepatan pembangunan Indonesia di segala bidang, khususnya di bidang ekonomi,? ujarnya.

Dalam kaitan itulah, katanya, pihaknya meyakini konsepsi negara kesejahteraan merupakan formula menuju kemandirian bangsa ini, dimana negara kesejahteraan memungkinkan adanya intervensi negara demi mencapai suatu kesejahteraan rakyat.

?Negara kesejahteraan berciri adanya peran negara dalam membantu masyarakat yang lemah. Campur tangan negara diperlukan untuk membantu orang-orang yang termarjinalkan," katanya.

Aburizal menambahkan, bangsa Indonesia juga tidak boleh membiarkan orang mengatakan siapa yang kuat itulah yang menang, dan sebaliknya tidak boleh membiarkan negara ini berubah menjadi negara liberal.

Partai Golkar, kata dia, juga mengingatkan bahwa warga negara Indonesia harus menghormati pemerintah dan penegak hukum, meskipun kehormatan itu tidak boleh hanya berasal dari legitimasi formal semata.

Negara, pemerintah, serta aparat pemerintah, kata Aburizal, juga harus memperlihatkan bahwa otoritas formal akan semakin dihormati dan dipatuhi jika pemerintah serta penegak hukum bersikap dan bertindak penuh suri tauladan.

"Pemerintah akan semakin dihormati jika memperjuangkan keadilan, kemajuan, dan betul-betul memperlihatkan satunya kata dan perbuatan," ujar Aburizal.
(ANTARA 31/5/2011)

Rabu, 25 Mei 2011

Presiden Ajak Pejabat Kumpul Berbicara Soal Pancasila

 PANCASILA

JAKARTA -- Guna memantapkan posisi dan peran lemabaga negara, tujuh lembaga negara beserta Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia berinisiatif mengadakan pertemuan pimpinan lembaga negara di ruang sidang pleno MK lantai II.Selasa (24/5).
Pertemuan tersebut mengambil tema "memantapkan posisi dan peran masing-masing lembaga negara dalam upaya penguatan pancasila sebagai dasar ideologi negara".
Acara ini dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono , Wakil Presiden RI Boediono, Ketua MK Moh Mahfud MD, Ketua MPR Taufik Kiemas, Ketua DPR Marzukie Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MA Harifin Tumpa, Ketua BPK Hadi Purnomo, Ketua Komisi Yudisial Eman Suparman.
Selain itu hadir pula Wakil Ketua MK Achmad Sadiki, para hakim konstitusi, beserta para menteri kabinet Indonesia bersatu II.
Republika – Sel, 24 Mei 2011

Senin, 16 Mei 2011

Perempuan Berkelamin Ganda

Yayan Syahdan (kiri) bersama istri dan anaknya. (Dok: sun TV)


TASIKMALAYA- Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya menyarankan agar Yayan Syahdan, perempuan yang memiliki kelamin ganda, untuk memeriksakan diri ke dokter.

Dokter dari Dinkes Kabupaten Tasikmalaya Oki Zulkipli mengatakan pemeriksaan terhadap warga Kampung Sindanggalih, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, akan berguna untuk memastikan kecenderungannya di masa depan.

“Kasus perempuan berkelamin ganda ini disebut hermaprodit. Jadi mungkin saja selama belasan tahun alat kemaluan prianya tertutup oleh kemaluan wanitanya. Namun setelah dewasa dan merasakan ketertarikan pada wanita, akhirnya alat kemaluan prianya muncul,” jelas Oki, Senin (16/5/2011).

Namun untuk memastikan, kata Oki, Yayan harus diperiksa secara medis. Kasus perempuan berkelamin ganda sangat jarang terjadi.

Yayan (33) bersama istrinya Risyeu Rismawati (19), sudah 3 tahun menikah. Layaknya pasangan normal, mereka hidup bahagia dan dikarunia seorang anak bernama berusia 1,5 tahun, Risya.

Saat dilahirkan, Yayan merupakan seorang perempuan asli dan memiliki alat kelamin perempuan.

Ketika berusia 14 tahun dia pernah menstruasi yang pertama sekaligus yang terakhir.

Pada usia 18 tahun, perubahan mulai terjadi. Muncul alat kelamin laki-laki di antara kelamin perempuannya. Yayan juga mulai menyukai perempuan seperti laki-laki normal.

Di usia 30 tahun, Yayan akhirnya bertemu Risyeu hingga akhirnya mereka menikah.

Meski memiliki kelamin ganda, namun tidak membuat Yayan dan Risyeu malu. Bahkan mereka berencana akan terus memiliki anak yang banyak untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa dirinya bisa memiliki anak meski berkelamin ganda.

(Asep Juharyono/RCTI/ton) Senin, 16 Mei 2011

Sabtu, 07 Mei 2011

Ikhlas dalam Bersedekah

Ikhlas dalam Bersedekah  Oleh Hamli Syaifullah

Sedekah merupakan salah satu teori yang diberikan oleh Allah SWT untuk melipatgandakan harta yang dimiliki. Entah itu dilipatgandakan di dunia ataupun di akhirat kelak. "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah) adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir, seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang ia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (al-Baqarah [2]: 261).

Sangat menggiurkan sekali iming-iming yang ditawarkan oleh Allah dalam ayat tersebut. Di mana satu berbanding dengan tujuh. Hal inilah yang belum bisa disadari oleh umat Islam. Sebuah teori ekonomi untuk menginvestasikan harta yang dimiliki dengan hasil yang berlipat-lipat.

Ayat di atas pun dijadikan pijakan oleh beberapa ekonom Muslim dalam mengalokasikan hartanya. Di mana dalam konsumsi sehari-hari (konsumsi total) seorang Muslim merupakan penjumlahan dari konsumsi untuk ibadah dengan konsumsi untuk duniawi atau dapat diformulasikan sebagai berikut: Ct = Ci+Cw.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari setiap harta yang dimiliki oleh seorang Muslim terdapat hak orang lain (mustahik) sebagai sebuah solidaritas untuk menolong perekonomian orang-orang yang berkesusahan agar orang-orang yang berkesusahan bisa khusyuk beribadah kepada Allah SWT, tanpa harus menggadaikan akidahnya pada pihak misionaris. "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya." (QS as-Saba': 39).

Khalifah Umar bin Abdul Aziz pernah berkata: "Shalat mengantarkanmu setengah jalan, puasa mengantarkanmu ke depan pintu Al-Malik (Sang Maha Raja), dan sedekah memasukkanmu ke hadapan-Nya."Ibnu Mas'ud menuturkan: "Syahdan, ada seorang laki-laki yang beribadah kepada Allah selama tujuh puluh tahun, kemudian ia melakukan perbuatan zina, maka Allah pun menghapus seluruh amalnya. Setelah itu, ia berpapasan dengan seorang fakir miskin, lalu memberi sedekah kepadanya roti, maka Allah pun mengampuni dosanya dan memuliakan kembali pahala ibadah tujuh tahunnya.

Ubaid bin Umar pun mengatakan: "Pada hari kiamat kelak manusia dikumpulkan dalam kondisi lapar yang belum pernah mereka alami sebelumnya, haus yang belum pernah mereka alami sebelumnya, maka barang siapa memberi makan (orang) demi Allah, Allah akan mengenyangkannya, barang siapa memberi minum (orang) demi Allah, Allah akan meminuminya, dan barang siapa memberi sandang (orang) demi Allah, Allah akan membusanainya."

Demikianlah keutamaan sedekah. Tidak sepatutnya kita bersifat kikir dan bakhil kepada sesama manusia, apalagi untuk membantu saudara kita yang sedang mengalami keterpurukan ekonomi. Dengan bersedekah, kita berbagi kebahagiaan dengan sesama dan niscaya Allah juga akan memuliakan orang yang senantiasa ikhlas dalam bersedekah.
Sabtu, 07 Mei 2011 
Redaktur: Siwi Tri Puji B
Sumber: Republika Koran

Rabu, 27 April 2011

Ical akan Tuntaskan Ganti Rugi Korban Lapindo

Aburizal Bakrie

Surabaya - Pengusaha nasional dari Kelompok Bakrie, Aburizal Bakrie, berjanji akan menuntaskan ganti rugi untuk korban semburan lumpur di kawasan eksplorasi PT Lapindo Brantas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, pada 2012.

"Kalau mengikuti ketetapan hukum, saya tidak bersalah, tapi ibu saya berpesan agar saya membantu korban tanpa melihat apakah saya benar atau salah," katanya saat dialog pada kuliah umum tamu di Aula Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Rabu petang.

Ia mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan dosen Fisip Unair, Airlangga Pribadi, dalam dialog pada kuliah umum tamu bertajuk "Kepemimpinan dan Kebangsaan" yang digagas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FE Unair Surabaya.

Menurut Ketua Umum DPP Partai Golkar itu, lumpur di Porong, Sidoarjo itu merupakan masalah "debatable" (masalah yang diperdebatkan) tentang siapa yang bersalah, karena itu pihaknya mempercayakan masalah pada jalur hukum.

"Tapi, kita tidak menunggu proses hukum, maka kita memikirkan bagaimana upaya untuk menolong orang-orang yang susah, karena itu saya pun membeli tanah dengan harga 10-20 kali lipat dari NJOP, sehingga ada tanah yang harganya mencapai Rp65 miliar, tapi harga rata-rata Rp2 miliar," kata mantan Menko Kesra dan Menko Perekonomian itu.

Hingga kini, pihaknya sudah menghabiskan dana sebesar Rp8 triliun dari kantong pribadi untuk pembayaran ganti rugi itu, karena perusahaan (PT Lapindo Brantas) memang tidak mampu membayar, sedangkan kemampuan perusahaan hanya Rp100 miliar.

"Kalau dinyatakan pailit, maka urusan akan selesai, apalagi Mahkamah Tinggi sudah memutuskan bahwa luapan lumpur itu merupakan bencana alam, tapi ibu saya berpesan agar saya membantu mereka tanpa melihat siapa yang benar," kata pria yang akrab dipanggil Ical itu.

Oleh karena itu, katanya, dirinya pun mengeluarkan uang dari kantong pribadi. "Ada 11.923 keluarga yang setuju dengan ganti rugi dan hanya 700 keluarga yang belum setuju. Dari jumlah itu, pembayaran ganti rugi masih kurang Rp1,1 triliun," katanya.

Ia mengatakan ganti rugi yang tersisa itu akan diselesaikan pada tahun ini sebesar Rp400 miliar dan tahun depan (2012) sebesar Rp700 miliar. "Insya-Allah, tahun depan sudah terselesaikan. Semuanya saya lakukan dari kantong pribadi atas perintah ibu," katanya.

Tentang adanya 45 RT (rukun tetangga) di luar peta terdampak yang meminta ganti rugi dari pemerintah dan tidak dipenuhi, ia menyatakan ganti rugi untuk kawasan di luar peta terdampak menjadi tanggung jawab pemerintah.

"Tapi, saya tahu pemerintah tidak mau membeli tanah dengan harga 20 kali lipat dari NJOP, karena mereka takut ditangkap KPK. Untuk itu, saya kira pemerintah harus meyakinkan KPK bahwa ganti rugi hingga 20 kali lipat dari NJOP itu untuk membantu rakyat," katanya.

Mengenai upaya untuk menghentikan luapan lumpur yang saat ini sudah berkurang banyak itu, Ical mengaku pengalaman luapan lumpur di Cirebon, Sumsel, Kalsel, dan Purworejo (Jateng) menunjukkan luapan lumpur itu sulit untuk dihentikan.

"Itu akan berhenti dengan sendirinya, karena hal serupa yang terjadi di Purworejo sudah berlangsung hampir 45 tahun dan tidak ada tanda-tanda akan berhenti. Saya kira, penyelesaian secara hukum sudah final, tapi saya kira memang ada yang mempolitisasi," katanya.

Dalam kuliah umum tamunya, Ical menyatakan perlunya para pemimpin mengarahkan Indonesia sebagai negara kesejahteraan dan tidak percaya pada ekonomi liberal yang merugikan masyarakat kecil. "Pemerintah perlu melakukan intervensi pada kemiskinan," katanya.

(E011/I007) (ANTARA News) Rabu, 27 April 2011

Sabtu, 16 April 2011

Terduga Pengembom Kakak dari "Kang Odang"

Pelaku bom bunuh diri di Cirebon.

Jakarta - Terduga pengebom bunuh diri di Masjid Polres Cirebon, Jawa Barat, Muchamad Syarif (32), adalah kakak kandung dari Imam Aji, pemain sinetron yang berperan sebagai Kang Odang pada sinetron Air Mata Surga.

Warga Kampung Astana Garib, Pekalipan, Kota Cirebon sangat mengenal wajah Imam Aji yang menjadi tontonan favorit remaja dan ibu-ibu di sana.

Supendi, Ketua RT 03/06 tempat rumah orang tua Syarif, mengatakan, Imam Aji sudah satu tahun pergi ke Jakarta dan rupanya menjadi pesinetron.

"Remaja di sini sangat mengenal Imam Aji karena jadi pemain Sinetron, dibanding kakaknya Syarif," kata Supendi, yang rumahnya bersebelahan dengan rumah orang tua Imam, Sri Mulat.

Sejumlah remaja di sekitar rumah Imam, dengan cepat menjelaskan siapa Kang Odang begitu wartawan bertanya.

"Itu tayangan di Trans7 dia jadi Kang Odang yang giginya ada yang ompong," kata Rini, remaja setempat.

Ia menjelaskan, tayangan sinetron yang dibintangi Afriandi, Jihan Fahira dan Nargis, pernah tayang setiap Senin
sampai Rabu pada pertengahan tahun 2010.

Walapun mereka mengenal melalui layar kaca tetapi sehari-hari banyak tidak mengetahui aktifitas keluarga Ibu
Sri Mulat itu.

"Kami tidak tahu bagaimana dia jadi pemain sinetron, tiba-tiba saja jadi perbincangan setelah muncul tayangannya," kata Rohmah, salah seorang ibu tetangganya.

Imam Ali merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara pasangan Sri Mulat (56) dan Abdul Gofur (60) yang tinggal di Gang Nyi Gede Rara Kuning No 55, sementara Muchamad Syarif merupakan anak keempat.

Muchamad Syarif diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Masjid Ad Dzikro Polresta Cirebon, Jumat (15/4) siang saat Shalat Jumat yang menyebabkan sang pelaku bom itu tewas dan 30 orang lain mengalami luka-luka.

Syarif berstatus sudah menikah dengan Sri Maliha (27) wanita asal Desa Panjalin Kulon, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Majalengka.
(T.B013/Z002) (ANTARA News) Sabtu, 16 April 2011

Selasa, 12 April 2011

Dede Yusuf "Bergeser" ke Demokrat ?

Dede Yusuf

Bandung - Hasil Salat Istikharah Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, menyatakan bahwa ia "bergeser" dari Partai Amanat Nasional (PAN) ke Partai Demokrat.

"Insya Allah, lanjutkan," kata Dede Yusuf usai menghadiri acara Sosialisasi Jamsostek Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja, di Kota Bandung, Selasa.

Ketika ditanyakan apakah kata "lanjutkan" tersebut merupakan sebuah keputusan resmi bahwa Dede Yusuf pindah ke Partai Demokrat, ia menyatakan "Silakan diartikan sendiri dan itu menurut saya sudah jelas. Orang kalau sudah Istikharah jawaban cuma satu. Ini bukan pindah hanya 'bergeser', masih sama dalam satu koalisi besar," kata Dede Yusuf.

Saat wartawan bertanya apakah dirinya sudah mendaftar ke Demokrat, Dede mengatakan "Belum, itu belum dilakukan," ujarnya.

Menurut dia, Hatta Radjasa selaku Ketua Umum DPP PAN sudah mengetahui keputusan Salat Istikharah dirinya."Pak Hatta sudah tahu," katanya.

Ia menjelaskan, hasil tersebut bukan berarti menjadi acuan bagi dirinya untuk maju sebagai calon Jabar Satu dalam Pilkada Gubernur Jawa Barat tahun 2013 mendatang.

"Nggak kok, kalau itu (maju sebagai calon Gubernur Jabar) nanti harus istikharah lagi," katanya.

Sebelumnya, Dede Yusuf menyatakan akan salat Istikharah menyusul kabar kepindahan dirinya dari PAN ke Demokrat.

"Lagi rame ya, belum tuh (pindah partai). Saya mau istikharah dulu," kata Dede beberapa waktu lalu.
(KR-ASJ/Y008) (ANTARA News) Selasa, 12 April 2011

Kamis, 07 April 2011

Ulat Bulu Serang Kampung Umar-Rahmat

(foto: Tedi Suteja/Global TV)
BEKASI- Serangan ulat bulu tidak hanya terjadi di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur namun kini sudah masuk ke Kota Bekasi. Kali ini ribuan ulat bulu menyerang sebuah sekolah TK Quantum, Jati Rasa, Jatiasih, Kota Bekasi.

Akibat serangan ulat bulu ini aktivitas belajar dan mengajar terpaksa dihentikan dan siswa langsung dipulangkan.

Ulat bulu itu muncul dengan tiba-tiba dari halaman belakang taman bermain TK Quantum yang merupakan lahan kosong dan dipenuhi semak belukar.

Salah satu guru TK Quantum, Diana mengatakan ulat bulu itu sudah masuk ke halaman sekolah dan ruang sekolah. Ulat bulu itu terlihat berkumpul di daun-daunan. Bahkan ulat bulu itu sempat masuk ke dalam sepatu siswa.

"Ulat bulu itu sudah masuk ke halaman dan taman bermain sekolah,"katanya, Rabu (6/4/2011).

Dan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan para siswa diliburkan sampai waktu yang tidak ditentukan.

Sementara itu petugas Kecamatan Jatiasih terlihat datang ke lokasi dan langsung melakukan pengambilan ulat bulu sebagai sampel untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.

Tidak hanya itu saja, untuk mencegah penyebaran ulat bulu, semak belukar yang ada di halam sekolah juga ditebangi agar ulat bulu itu tidak merambah ke lingkungan perumahan.
(Tedi Suteja/Global/crl) Rabu, 6 April 2011

Rabu, 06 April 2011

Ngotot Usung Gedung Baru DPR, Pius Lustrilanang Bakal Kena Sanksi

Maket gedung baru DPR

JAKARTA - Partai Gerindra siap menjatuhkan sanksi atas sikap Pius Lustrilanang, politisi Partai Gerindra yang kini menduduki jabatan Wakil Ketua Badan Urusan rumah Tangga DPR RI yang menyimpang dari sikap partai. Pius pun diingatkan untuk tidak mempermainkan perasaan masyarakat yang tidak menginginkan pembangunan gedung baru DPR RI.
"Tugas kamu sebagai Wakil Ketua BURT adalah menggagalkan rencana pembangunan gedung baru," ucap Ketua DPP Gerindra Martin Hutabarat menirukan ucapan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kepada Pius, Agustus silam. Martin menambahkan agar Pius tidak ngotot mengurus kepentingan diri sendiri dibanding keputusan rakyat banyak. "Bapak (Prabowo) sudah menyampaikan pesan itu berkali-kali," ujar Martin di Gedung DPR RI, Selasa (5/4).
Martin menambahkan, Prabowo juga menyampaikan pesan kepada Pius untuk meyakinkan fraksi lainnya bahwa pembangunan gedung baru belum menjadi prioritas yang harus dilakukan. Pius akan diberikan sanksi jika tetap ngotot mempertahankan keputusan pribadinya dalam mendukung pembangunan gedung DPR RI yang membutuhkan biaya lebih dari Rp 1 triliun itu.
Martin menolak menegaskan apakah Pius akan ditarik dari DPR atau tidak. Sampai saat ini pun Pius belum dipertimbangkan untuk menghadap Ketua Umum Gerindra untuk menjelaskan sikapnya yang menyimpang dari partai. "Dalam waktu dekat partai akan mengumumkan sikap," ujar Martin. REPUBLIKA.CO.ID, – Sel, 5 Apr 2011

Sabtu, 02 April 2011

Ribuan Supir "Stres" di Merak

Antrean di Pelabuhan Merak Banten, beberapa waktu lalu

Gimana saya tidak stres, uang operasional sudah habis, di rumah istri dan anak sedang sakit
Berita Terkait
Merak - Antrean truk di Tol Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten mencapai enam kilometer sehingga membuat ribuan sopir mengalami stres berat.

"Kami tidak habis pikir, dari hari ke hari antrean truk terus bertambah panjang, dan ini sangat menganggu kami," kata salah seorang sopir angkutan susu cair, Mardi (45), Sabtu.

Dia menjelaskan, kendaraan truk yang hendak menyeberang ke Sumatra melalui Pelabuhan Merak sudah mulai emosi, lantaran harus menunggu dua, sampai tiga hari baru bisa masuk ke Pelabuhan setelah mengantre di Tol Merak dan Cikuasa Atas.

"Saya yakin, kalau kondisi antrean truk tidak ditangani secara tepat dan cepat, akan menjadi permasalahan serius, dan harus dibayar mahal oleh pemerintah, apalagi sekarang kami dengan ribuan sopir lainnya sudah stres dan kelelahan menunggu agar bisa masuk kapal," katanya.

Begitu pula dialami Mariyuana seorang sopir truk yang mengangkut sembako mengaku mengalami depresi sejak Jumat (1/4).

"Gimana saya tidak stres, uang operasional sudah habis, di rumah istri dan anak sedang sakit," katanya.

Secara terpisah, Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane menjelaskan, permasalahan yang dihadapi di Pelabuhan Merak, dikarenakan faktor alam, cuaca buruk dan peningkatan volume kendaraan.

"Disamping itu, jumlah kapal yang beroperasi juga tidak sesuai dengan kebutuhan dan keperluan yang ada, sehingga terjadilah antrean ribuan truk," ujarnya.
(ANT/A038) ANTARA News Sabtu, 2 April 2011

Jumat, 01 April 2011

Ical: Gedung DPR Tak Perlu Mewah, Tapi Fungsional

Aburizal Bakrie

JAKARTA- Gedung DPR dianggap sudah tak mampu lagi menampung para wakil rakyat yang jumlahnya 560 orang. Maka, pembangunan gedung baru dinilai perlu dilakukan.
“Daya dukung DPR sekarang meemang kurang, ya ditinjau kembali, tapi di buat lebih sederhana lagi,” kata Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie di sela rapat pimpinan nasional KADIN Indonesia, di Hotel Ritz Carlton, Jumat (1/4).
Menurutnya, rencana pembangunan gedung baru DPR kini memang terlalu mewah. Sebaiknya, menurut Ical, gedung yang dibangun lebih mementingkan fungsional. “Tidak perlu mewah, tapi fungsional,” ujarnya.
Sementara itu, Ical menanggapi pernyataan mantan Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla yang menilai bahwa Ical dan Presiden SBY merupakan penentu kelangsungan pembangunan gedung baru DPR senilai hampir Rp 1,2 triliun, sebagai lelucon. “Saya kira pak JK bercanda. Pak JK kan orangnya memang senang bercanda,” kata dia.
Republika – Jum, 1 Apr 2011

Jumat, 25 Maret 2011

Susno Menyatakan Banding Atas Putusan PN Jaksel

Mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji

Jakarta - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Susno Duadji, menyatakan mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menghukum dirinya dengan tiga tahun enam bulan penjara.

"Kami mengajukan banding karena fakta-fakta yang dipertimbangkan tidak sesuai dengan fakta persidangan karena hanya menggunakan keterangan dari Maman dan Sjahril Djohan saja," kata kuasa hukum Susno Duadji, Henry Yosodiningrat, seusai persidangan Susno Duadji, di PN Jaksel, Kamis malam.

Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komjen Pol Susno Duadji, divonis tiga tahun dan enam bulan penjara dan denda Rp200 juta atau subsider enam bulan kurungan karena secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi.

Henry juga menyatakan adanya ketidaksesuaian fakta itu, akan disampaikan melalui memori banding nanti. "Nanti dimemori bandingnya," katanya.

Dikatakan, pihaknya tidak menilai soal berat ringannya hukuman, namun yang jadi persoalan adalah tuduhan bahwa Susno terbukti bersalah melakukan tindak pidana seperti yang didakwakan.

Sementara itu, Susno Duadji menyatakan soal putusan itu, dirinya tidak mau mengomentari apakah dirinya dikorbankan atas putusan tersebut.

"Kalau putusan tidak kita terima, kita bisa melakukan upaya hukum," katanya.

Sebelumnya dilaporkan, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal, Komjen Pol Susno Duadji, belum akan dieksekusi pascavonis tiga tahun enam bulan kurungan karena belum ada putusan tetap dari Mahkamah Agung.

"Eksekusi belum dilakukan karena yang bersangkutan banding. Dan putusan (Pengadilan Negeri Jakarta Selatan) belum memiliki kekuatan hukum tetap," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan, M Yusuf, kepada ANTARA, di Jakarta, Kamis. (*) Jumat, 25 Maret 2011 (T.R021/Z002) Editor: Ruslan Burhani

Kamis, 24 Maret 2011

Tifatul: Silakan BIN Awasi Jejaring Sosial

Tifatul Sembiring

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mempersilahkan Badan Intelejen Negara (BIN) untuk mengintai atau mengawasi aktivitas di situs jejaring sosial yang ada.

"Karena pada prinsipnya jejaring sosial terbuka bagi siapa saja," katanya, di sela-sela pembukaan Dialog Pertahanan Internasional Jakarta, Rabu.

Tifatul mengatakan, situs jejaring sosial yang diminati masyarakat saat ini memuat data dan informasi yang lengkap mengenai seseorang.

"Selain sebagai alat publikasi diri, sarana jejaring sosial dapat dimanfaatkan setiap orang untuk mendapatkan informasi, termasuk badan intelejen negara sekali pun," ujarnya.

Ia menambahkan, siapa saja bisa mengakses data dan informasi seseorang melalui jejaring sosial. "Itu kan bersifat terbuka, jadi tidak perlu diintai juga sudah bisa diintai," tutur Tifatul.

BIN berencana mengawasi ketat situs jejaring sosial seperti "Facebook" dan "Twitter".

Kepala BIN Sutanto menyebut, pengawasan terhadap situs jejaring sosial dilakukan BIN untuk mendapatkan informasi mengenai pihak pihak yang diduga subversif.(T.R018/ ) (ANTARA News) Rabu, 23 Maret 2011 Editor: Suryanto

Sabtu, 19 Maret 2011

Menkeu: Piutang Negara Capai Rp62 Triliun

Menteri Keuangan RI Agus Martowardojo.

Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan bahwa hingga saat ini jumlah tagihan negara mencapai Rp62 triliun.

"Dalam pengelolaan piutang negara sudah ada kemajuan, tetapi masih jauh dari harapan. Utang negara yang belum ditagih ada Rp62 triliun. Pada 2014 harus turun secara drastis," kata Menkeu dalam acara pelantikan eselon II di lingkungan Kemenkeu di Jakarta, Jumat.

Ia menyebutkan, tanpa tim kerja yang baik maka akan sulit untuk menyelesaikan tagihan negara tersebut, namun dengan komitmen dan integritas tinggi maka hal itu dapat diselesaikan.

Menkeu menyebutkan, piutang Rp62 triliun ini merupakan aset-aset bekas Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan aset dari BUMN yang dialihkan penagihannya.

"Rp62 triliun itu ada aset bekas BPPN, ada aset dari BUMN yang dialihkan untuk ditagih dan lain-lain. Jadi itu tantangan kita, tapi yang paling penting kita tahu dulu angkanya besar. Kalau sudah angkanya besar jadi kita punya program untuk selesaikan itu," jelasnya.

Ia menegaskan, jumlah piutang ini harus turun drastis pada 2014. "Nah, kita melanjutkan upaya untuk penagihan. Penagihan itu dimulai mungkin melakukan upaya yang halus, upaya restrukturisasi, sampai dengan upaya tindakan hukum," katanya.

Sementara itu Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Hadiyanto mengatakan, pihaknya akan mengusahakan membuat pemetaan intensifikasi penagihan piutang negara tersebut.

"Kita coba mengeksekusi aset dengan tepat waktu. Kita prioritaskan yang marketable. Kami harap ada pengembalian dengan baik. Ambisi kami bisa turun maksimal sampai setengahnya," kata Hadiyanto.

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu melantik 21 pejabat baru eselon II di lingkungan Kemenkeu. Sebanyak 20 pejabat adalah pejabat di Ditjen Kekayaan Negara dan satu pejabat di lingkungan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu.


Pelantikan 21 Pejabat

Sebanyak 21 pejabat itu adalah Agus Rijanto Sedjati sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Pardiman sebagai Direktur Barang Milik Negara, Arif Baharudin sebagai Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan dan Soepomo sebagai Direktur Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-lain.

Sementara Susiadi Prayitno sebagai Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, Ida Bagus Aditya Jayaantara sebagai Direktur Penilaian, Purnama Sianturi sebagai Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat.

Lainnya Teguh Wiyono sebagai Tenaga Pengkaji Harmonisasi Kebijakan, Nuning Sri Rejeki Wulandari sebagai Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi, dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan.

Selain itu, M. Djalalain sebagai Kepala Kantor Wilayah II DJKN Medan, Tri Intiaswati sebagai Kepala Kantor Wilayah III DJKN Pekanbaru, A. Tahrir Hasbullah sebagai Kepala Kantor Wilayah V DJKN Bandar Lampung, Mustafa Bin Husein sebagai Kepala Kantor Wilayah VI DJKN Serang.

Pejabat lainnya, Aminah sebagai Kepala Kantor Wilayah VII DJKN Jakarta, Edy Susianto sebagai Kepala Kantor Wilayah VIII DJKN Bandung, Lalu Hendry Yujana sebagai Kepala Kantor Wilayah X DJKN Surabaya, Nur Purnomo sebagai Kepala Kantor Wilayah XI DJKN Pontianak, Suhadi sebagai Kepala Kantor Wilayah XII DJKN Banjarmasin.

Juga Sapto Mintarto sebagai Kepala Kantor Wilayah XIII DJKN Samarinda, Tavianto Noegroho sebagai Kepala Kantor Wilayah XVI DJKN Manado, dan Andin Hadiyanto sebagai Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral BKF.(*)

Jumat, 18 Maret 2011 (ANTARA News) Editor: Ruslan Burhani

Jumat, 18 Maret 2011

Jepang Minta Tambahan Gas dan Minyak Indonesia

Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Jakarta - Pemerintah Jepang meminta Indonesia untuk meningkatkan pasokan minyak bumi dan gas alam cair (LNG) untuk mengatasi krisis listrik akibat bencana gempa dan tsunami.

"Akibat tsunami dan gempa, PLTN rusak dan terjadi kekurangan listrik secara besar-besaran karena terjadi kekurangan listrik Jepang melakukan penghematan listrik secara berencana," kata Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Makiko Kikuta di Jakarta, Kamis.

Pada Kamis (17/3) ini, Makiko Kikuta melakukan pertemuan dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Hotel Borobudur Jakarta.

Makiko mengakui, sejak terjadinya gempa dan tsunami, PLTN di negara itu rusak parah sehingga saat ini Jepang kekurangan pasokan listrik.

"Saya meminta kepada Hatta agar pemerintah memberikan tambahan energi dan gas alam cair serta minyak bumi kepada Jepang," ujarnya.

Permintaan tersebut, lanjut Makiko, telah disampaikan kepada Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam pertemuan tersebut.

"Pak Hatta telah menyampaikan beliau menanggapi secara serius terhadap permintaan saya. Kita mengharapkan bantuan LNG dan minyak bumi," tegasnya.

Menanggapi permintaan itu, Hatta mengaku belum memberikan keputusan karena harus dibahas dengan Menteri ESDM.

"Ada permintaan, tentu yang pertama kita akan bahas bersama menteri ESDM dan saya akan laporkan segera kepada Presiden. Kita menanggapi itu dengan serius," jelas Hatta.

Hatta mengakui belum mengetahui berapa jumlah permintaannya. Hanya saja, kebutuhan listrik Jepang sama besarnya dengan kebutuhan listrik di Pulau Jawa.

"Belum disampaikan jumlahnya, tapi kalau melihat padamnya PLTN nuklir itu sama dengan luas Pulau Jawa, itu artinya puluhan ribu megawatt, tentu jumlahnya cukup besar," ujarnya.

Ketika ditanyai mengenai apakah Indonesia mampu memenuhi permintaan Jepang tersebut sementara di Indonesia pun mengalami kekurangan gas, Hatta menyatakan kekurangan gas yang dialami Indonesia bukan karena kurangnya persediaan, melainkan tidak adanya terminal penampung.

"Saya belum lihat, kalau kita kekurangan itu bukan karena kita tidak punya LNG tapi kita tidak punya `receiving terminal`," katanya.(*)

(ANTARA Nws) Kamis, 17 Maret 2011 (T.A039/S025) Editor: Ruslan Burhani

Senin, 14 Maret 2011

BNP2TKI : Empat TKI di Oita Hilang

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Muhammad Jumhur Hidayat.

Jakarta - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di Jakarta, Minggu, mendapat kabar empat TKI yang bekerja sebagai anak buah kapal Kuni Maru 3 di Oita hilang pascagempa dan tsunami di Jepang, Jumat (11/3).

Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat menyebutkan berdasarkan informasi dari Otoritas Oita, keempat WNI yang dilaporkan hilang itu bernama Sunardi, Tonny Setiawan, Rudi Hartono, dan Arifin Siregar.

Sementara kabar dari KBRI Tokyo, kata Jumhur, terdapat enam WNI/TKI yang merupakan anak buah kapal Yoshimaru 55 dalam keadaan selamat di Ishonimaki yakni Fanny Kowel, Stenly, Michael Parengkuan, Meydi, Nanto, dan Adhi.(*)


(ANTARA News) Minggu, 13 Maret 2011 (T.B009/R007) Editor: Ruslan Burhani

Kamis, 10 Maret 2011

Hanura Pilih Berkoalisi dengan Rakyat

Hanura Pilih Berkoalisi dengan Rakyat

Jakarta - Partai Hanura menegaskan akan tetap berada dijalur oposisi. Alasannya, jika semua masuk koalisi, siapa yang akan mengawasi pemerintah.

"Lebih banyak koalisi lebih bagus. Problemnya, kalau semua masuk koalisi nggak ada partai satupun di luar koalisi. Lalu bagaimana wajah DPR nggak ada diskusi yang panas, begitu sidang dibuka setuju, pulang. Bersyukurlah Hanura tetap konsisten di luar Sekretariat Gabungan," kata Ketua Umum Partai Hanura Wiranto di DPR, Jakarta, Kamis (10/3/2011).

Menurut Wiranto, jika semua partai berbondong-bondong berkoalisi maka sistem pemerintahan akan berantakan. Sebab tidak ada lagi yang mengkritisi dan mengoreksi pemerintahan. "Sistem pemerintahan akan berantakan, rakyat merasa ditinggalkan oleh konspirasi antara eksekutif dan legislatif rakyat akan dicederai dan dilukai oleh wakil-wakil rakyat," tuturnya.

Karenanya, lanjut Wiranto Hanura akan berkoalisi dengan rakyat dan beroposisi dengan kebijakan pemerintah yang tidak pro dengan rakyat. Terkait sikap Golkar yang memutuskan tetap berada dinarisan koalisi. Wiranto tak ambil pusing, walaupun saat hak angket mafia pajak, Hanura dan Golkar satu suara mendukung hak angket. "Itu urusan partai lain, Hanura tidak ikut tentukan kebijakan partai lain." [tjs] Oleh Windi Widia Ningsih | 10 Mart 2011

Minggu, 06 Maret 2011

Potongan Kepala Manusia Masih Tersimpan di RSU Tangerang

Tangerang - Potongan kepala dan tangan manusia yang ditemukan warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, masih tersimpan di ruang kamboja Rumah Sakit Umum (RSU) setempat karena belum ada pihak yang mengakui sebagai saudara.

"Sampai saat ini belum ada pihak yang mengaku sebagai saudara setelah melihat potongan kepala yang tersimpan di RSU Tangerang," kata Kapolsek Metro Tangerang, Kompol Untung Muwardi, saat dihubungi pada Minggu.

Menurut dia, meski sudah ada beberapa warga yang melihat langsung potongan kepala itu, tapi mereka tidak bersedia memberikan penjelasan apakah punya hubungan kekerabatan atau tidak.

Warga Kelurahan Babakan, Tangerang, menemukan potongan kaki dan kepala manusia yang dibungkus dalam kantong plastik hitam itu di bawah kolong jembatan Sungai Cisadane.

Dia menyebutkan, bila ada warga atau keluarganya yang hilang agar segera melihat potongan kepala itu di RSU Tangerang.

Mansyur (32) penduduk Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, ketika sedang memancing di pinggir sungai, menemukan potongan kaki dan kepala manusia dalam plastik berwarna hitam.

Mansyur hampir tiap pekan memancing di Kali Cisadane, namun ketika itu hujan turun gerimis dan berupaya untuk berteduh.

Saat berteduh, Mansyur melihat adanya bungkusan hitam kemudian membuka, tiba-tiba kaget karena di dalamnya terdapat kepala dan kaki manusia.

Atas temuan tersebut, Mansyur dan sejumlah warga Babakan melaporkan ke kantor polisi terdekat, yang kemudian membawanya ke RSU Tangerang.

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap korban karena belum diketahui jenis kelamin karena menunggu hasil otopsi.
(U.A047/R010) (ANTARA News) Minggu, 6 Maret 2011

Jumat, 04 Maret 2011

Kapal Perang AS Singgah Di Pelabuhan Tanjung Perak

ilustrasi (FOTO ANTARA/REUTERS/Mike Blake)

Surabaya - Kapal perang "USS Germantown" milik Angkatan Laut Amerika Serikat singgah di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Sebanyak 350 personel marinir Angkatan Laut akan singgah selama empat hari di Surabaya dan menjalin hubungan antar-Angkatan Laut Indonesia dan Amerika.

"Kami selama empat hari berkunjung ke Surabaya. Di samping menjalin kerjasama dengan Angkatan Laut Indonesia, juga untuk meningkatkan hubungan antar-kedua negara," ujar Atase AL Amerika Serikat, Adrian Jansen, kepada wartawan ketika ditemui di Tanjung Perak.

Hal senada disampaikan "Commanding Officer" CDR Michael A. Crary, USN, mengatakan, kedatangannya beserta personel AL Ameriksa Serikat, merupakan bagian dari hubungan yang terus berkembang antara Amerika dan Indonesia di bawah kerjasama "Kemitraan Komprehensif".

"Kami adalah mitra dan teman secara alamiah dan berharap terus memperkuat ikatan dan komunikasi antara Angkatan Laut Amerika dan Indonesia, dan meningkatkan serta memperkuat hubungan untuk melihat secara langsung negara yang besar ini," katanya.

Selama bersandar, lanjut dia, pihaknya mempersilakan kepada siswa sekolah yang ingin berkunjung dan melihat dari dekat peralatan perang milik Amerika Serikat tersebut.

Kapal USS Germantown adalah kapal pertama dalam kelas sejenis yang bertugas di Pasifik.

Nama USS Germantown diambil dari daerah bersejarah Germantown di kawasan Pennsylvania yang terkenal sebagai situs sebuah pertempuran penting dalam Revolusi Amerika.

Germantown adalah kapal yang memiliki kemampuan canggih dan sanggup menjalankan berbagai jenis tugas. Misi kapal perang amfibi itu adalah membawa dan meluncurkan kendaraan-kendaraan dan kapal-kapal amfibi.

Kapal itu dapat secara cepat dan efektif menyelamatkan orang-orang sipil yang terdesak atau mengalami tekanan-tekanan di daerah yang berbahaya, serta membawa dan mengantarkan ratusan ton bahan batuan untuk korban hanya dalam beberapa jam setelah kapal tiba di suatu daerah.

Selain itu, kapal itu juga telah dilengkapi dengan peralatan medis dan perawatan gigi yang canggih sehingga Germantown tidak hanya berfungsi sebagai kapal perang, tetapi juga kapal perdamaian.(*)

(ANTARA News) Kamis, 3 Maret 2011 (L.KR-DYT*D010/I007)

Senin, 28 Februari 2011

Menkominfo: Pemerintah Bisa Sadap Blackberry

Menkominfo: Pemerintah Bisa Sadap Blackberry

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengatakan, Pemerintah bisa melakukan penyadapan terhadap gadget BlackBerry (BB) meskipun Research in Motion (RIM) masih dalam proses memasang server di Indonesia.
"Warning saya bahwa BB tidak bebas terhadap penyadapan, dan bisa dilakukan penyadapan terhadap BlackBerry," kata Menteri Tifatul di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, penyadapan terhadap BB dilakukan untuk keperluan tertentu di antaranya untuk mengantisipasi peredaran gelap narkoba, ancaman terorisme, hingga korupsi.
Menteri Tifatul mencontohkan, beberapa pengalaman di negara lain di antaranya di India untuk kasus teroris Bombai salah satu artikel di media massa negara itu merilis bahwa komunikasi antarpelaku teroris dilakukan melalui BB.
"RIM sudah sepakat untuk memasang server atau repeater di Indonesia sehingga kita bisa lakukan penyadapan untuk kasus-kasus tertentu," katanya.
Pihaknya secara tegas telah meminta komitmen dari RIM untuk menjalankan aturan tersebut untuk mengantisipasi sejumlah kasus yang menggunakan BB sebagai alat komunikasi jaringan.
Meski kini sedang dalam proses pemasangan server di Indonesia, ia menegaskan BB tetap bisa disadap untuk keperluan investigasi kasus-kasus tertentu.
Menteri menambahkan hal yang terpenting saat ini adalah menyusun aturan perundangan terkait tata cara penyadapan.
"Hal terpenting adalah DPR harus segera membuat UU tentang tata cara penyadapan. Kita lebih setuju adanya UU baru tentang itu, dan sebaiknya RPP penyadapan akan dikembangkan sebagai UU saja," demikian Menkominfo Tifatul Sembiring.
Antara -28/02/2011

Sabtu, 26 Februari 2011

Dipo Dilaporkan Media Group ke Mabes Polri

Pengacara OC Kaligis.

Jakarta - Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam dilaporkan Media Group ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri di Jakarta, Sabtu.

Wakil Media Group yang hadir diantaranya Direktur Metro TV, Suryopratomo dan Wakil Direktur Metro TV, Sugeng Suprawoto, dan Kadiv Pemberitaan Media Indonesia Gaudensius Suhardi melaporkan Dipo dengan didampingi kuasa hukumnya, OC Kaligis pada pukul 15.15 WIB.

Media Group yang terdiri dari Media Indonesia dan Metro TV tiga hari lalu mensomasi Dipo terkait pernyataan Seskab tentang media yang selalu menjelek-jelekan pemerintah tidak perlu diberi iklan atau pun tidak wajib dihadiri jika ada undangan, dinilai telah membungkam pers dan menutup informasi.

"Dipo dilaporkan ada fakta, karena tidak menjawab somasi yang kita ajukan," kata OC Kaligis.

Dan Dipo diduga melanggar pasal 18 ayat (1) UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers dan Pasal 52 UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.

"Kami menilai Dipo telah melanggar kebebasan pers," kata OC Kaligis. Dipo sudah diberi waktu 3x24 jam untuk menjawab somasi yang diberikan, katanya.
(*)(ANTARA News) Sabtu, 26 Februari 2011
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011