TERIMAKASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI KAMI
RAPI KECAMATAN KOJA JAKARTA UTARA

Senin, 09 Agustus 2010

KALIBARU BUTUH BANTUAN



Kalibaru-Anak-anak korban Kebakaran di Jalan Kakap, RW 9 Kalibaru, Cilincing saat ini menanti uluran tangan dan kepedulian untuk mengharapkan adanya bantuan peralatan maupun perlengkapan
sekolah.Sedikitnya ada 50 anak korban kebakaran enggan masuk ke sekolah lantaran malu tak punya seragam maupun buku tulis dan buku paket yang sudah hangus terbakar.
Rio 13 tahun, siswa kelas satu di SMP 53 Jakarta Utara ini enggan untuk ke Sekolah lantaran baju seragam,buku-buku dan sepatunya hangus terbakar.Meski kedua orangtuanya meminta agar memakai baju bebas k sekolah."malu mas! masa ke sekolah pakai baju bebas, sudah begitu buku dan sepatu engga punya" ujar Rio. Kedua orang tua Rio yakni Rizal dan Etrita yang pekerjaannya hanya sebagai kuli angkut kayu dan Ibu rumah tangga ini hanya bisa pasrah dan berharap adanya bantuan pedidikan buatanaknya.

"Mudah-mudahan bantuan perlengkapan sekolah cepat datang, biar anak kami bisa kembali ke sekolah" tuturnya. Begitu juga dengan Pipin 34, Ibu dari Fazri 8 tahun dan Riski 4 tahun. Kedua anaknya yang duduk di bangku SD kelas dua dan PAUD ini hanya bisa menanti dan menunggu bantuan keperluan sekolah bagi anaknya. Tak satupun baju seragam kedua anaknya yang tersisa. "anak saya yang duduk di bangku kelas 2 SD ini engga mau ke sekolah kalau tidak pakai seragam, sementara bapaknya belum ada pekerjaan" ujarnya. Masalah inilah yang dirasakan sedikitnya 50 anak-anak korban kebakara di Kalibaru.
Daroni 28, Ketua RW 9 Kalibaru menjelaskan, hingga saat ini bantuan yang ada di posko kebakaran tercatat beberapa bahan kebutuhan makanan dan minuman serta pakaian bekas. Sementara itu makanan yang disiapkan 2 kali sehari oleh PMI Jakarta Utara di perpanjang hingga 8 hari. " Memang yang terpenting saat ini adalah bantuan keperluan sekolah anak yang belum ada gantinya" kata Daroni.(Bian)
Utara com.2010/8/9 22:38:19