TERIMAKASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI KAMI
RAPI KECAMATAN KOJA JAKARTA UTARA

Rabu, 12 Januari 2011

2,25 Kilogram Kutil Diangkat Dari "Manusia Akar"


Bandung - Tim dokter operasi Dede Koswara (36) si "Manusia Akar", berhasil mengangkat 2,25 kilogram kutil dari kedua telapak tangan pada operasi yang ke-14 kalinya.

"Total kutil yang diangkat itu mencapai 2 1/4 kilogram dari kedua tangan," kata Ketua Tim Operasi Dede, dr Rahmat Dinata, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rabu.

Ia mengatakan, secara keseluruhan tim operasi tidak menemukan kendala dalam operas pengangkatan kutil di kedua tangan Dede.

"Secara umum nggak ada kendala, namun alat nama alat osctilating show (untuk memotong tanduk yang keras) tidak berfungsi jadi kami menggunakan pisau menipiskan kutil di bagian kedua tangannya," ujar Rahmat.

Untuk proses operasi sendiri, kata Dr Hardisiswo, berjalan sekitar dua jam.

"Operasinya sendiri berlangsung dua jam lebih. Jam 09.00 pagi masuk ruang operasi jam 11.00 selesai," katanya.

Ia mengatakan, proses operasi yang dilakukan kepada Dede sengaja dibuat tidak terlalu lama supaya kondisi Dede dapat cepat fit setelah menjalani operasi.

Terkait dengan rencana pemberian obat herbal dari Ketua Kedokteran Alternatif asal Jepang untuk Dede si "Manusia Akar", pihaknya masih menunggu izin dari Kemenkes.

"Obat herbal untuk Dede dari Jepang tersebut masih menunggu izin dari Kemenkes," katanya.
(ANT/A024) Rabu, 12 Januari 2011 12:22 WIB

Marzuki Bantah Lakukan Kebohongan Publik Soal Gedung


Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Marzuki Alie membantah telah melakukan ebohongan publik terkait pernyataan soal pembangunan gedung baru DPR.
"Tolong dicek apakah saya yang melakukan pembohongan publik atau fraksi yang melakukan pembohongan publik," kata Ketua DPR Marzuki Alie saat keterangan pers di ruang wartawan di Gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di tempat yang sama menyatakan, pimpinan DPR telah melakukan kebohongan publik soal pembangunan gedung baru DPR
Fadli mengatakan tidak benar semua fraksi telah menyetujui pembangunan gedung tersebut karena sejak awal Fraksi Gerindra telah menolaknya.
Menurut Marzuki, pembangunan gedung baru DPR merupakan rencana strategi DPR yang telah dibahas di dalam Badan Urusan Rumah Tangga (BURT).
"Di dalam BURT sendiri, Gerindra menempatkan Pius Lustrilanang selain sebagai Wakil Ketua BURT yang juga sebagai perwakilan partai tersebut bersama seluruh fraksi lainnya," kata Marzuki.
Menurut Marzuki, dalam setiap rapat, seluruh fraksi menyepakati pembangunan gedung baru tersebut termasuk Fraksi Gerindra.
"Coba cek, ada tidak penolakan dari satu fraksi pun yang mewakili fraksi mereka di BURT. Saya mengundang rapat konsultasi, tim teknis, ada tidak satu fraksi pun yang menolak pembangunan DPR," kata Marzuki dengan nada sedikit meninggi.
Menurut Marzuki, bahkan Pius merupakan Ketua Panitia Kerja (Panja) yang juga mewakili Gerindra.
"Ada `nggak forum lain yang bisa saya lakukan untuk meyakinkan bahwa itu keinginan semua pihak," kata Marzuki menegaskan.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu juga meminta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk tidak berbicara dulu di media sebelum melakukan klarifikasi kepada dirinya.
Dia juga meminta agar DPR dibangun dengan etika sopan santun sehingga citranya tidak rusak karena seseorang.
"Saya tidak kenal Fadli Zon. Di DPR ini saya kenal fraksi, kalau ada masalah tugasi fraksinya, jangan menyalahkan orang DPR. Ketua Panja bangunan itu Pius Lustrilanang, saya tidak terlibat," katanya..
Antara – 11/1/2011