TERIMAKASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI KAMI
RAPI KECAMATAN KOJA JAKARTA UTARA

Selasa, 07 Juni 2011

Dua Sekolah Penolak Hormat Bendera Terkait Laskar Poso

Bendera Merah Putih 

KARANGANYAR- Salah satu sekolah di Karanganyar, Jawa tengah, yang menolak menghormat bendera merah Putih, disebut memiliki afiliasi dengan tokoh laskar Jihad Poso.

Pernyataan ini diungkapkan Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama karanganyar Zuhaid dalam rapat bersama Muspida setempat, Selasa (7/6/2011).

Zuhaid menduga, Al Irsyad Tawangmangu berafiliasi dengan Ponpes Al Irsyad di Salatiga, yang waktu itu dipimpin oleh ustaz Jafar Umar Tholib. Diketahui bahwa Jafar Umar Thalib, adalah salah satu sponsor dari Laskar Jihad yang ada di Poso.

“Jafar Umar Thalib adalah pendiri Ponpes Ihya As Sunnah Yogyakarta. Beliau adalah tokoh Laskar Jihad, yang juga sponsor Laskar Jihad di Poso,“ jelas Zuhaid.

Seperti apa bentuk afiliasinya, Zuhaid tak menerangkan lebih jauh. Ajaran yang dianut oleh Al Irsyad Tawangmangu, sama dengan apa yang diyakini oleh Jafar Umar Thalib.

“Mereka memiliki ajaran dan fatwa seperti apa yang ada di Arab saudi. Menghormat bendera bagi mereka adalah bid’ah dan tidak perlu dilakukan.” tambahnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya dua sekolah yang tidak mau hormat kepada bendera Merah Putih yakni Yayasan Perguruan Islam Al Irsyad Al Islamiyah Tawangmangu dan SD IST Al Albani Matesih.

Atas keputusan tersebut, pimpinan sekolah dinilai tak memiliki rasa nasionalisme. Sehingga Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengancam akan membubarkan sekolah tersebut. (Widi Nugroho/RCTI/mbs)