TERIMAKASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI KAMI
RAPI KECAMATAN KOJA JAKARTA UTARA

Selasa, 16 Agustus 2011

Mulai April 2012, TDL Direncanakan Naik 10 Persen


JAKARTA - Akhirnya pemerintah mengungkapkan rencana menaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10 persen. Kenaikan TDL, yang dijadwalkan mulai April 2012, dilakukan sebagai upaya penurunan porsi subsidi listrik pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2012.
"Paling lambat April 2012 akan ada kenaikan TDL 10 persen. Kenaikan TDL ini dilakukan secara proporsional, tetapi rumah tangga miskin (RTM) tidak akan dinaikkan," kata Menteri Keuangan, Agus Martowardojo dalam jumpa pers Nota Keuangan APBN 2012 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (16/8).
Sebelumnya, Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, menyatakan terkait tarif listrik pihaknya ikut keputusan pemerintah. "Soal tarif listrik dan marjin PLN akan ikut saja putusan pemerintah dan DPR. PLN menunggu saja sambil terus konsentrasi memperbaiki kualitas pasokan dan pelayanan listrik ke masyarakat," ujar Dahlan.
Agus mengutarakan pemerintah di tahun depan juga berupaya meningkatkan kegiatan energy mix melalui diversifikasi energi. Agus menyontohkan misalnya peningkatkan ketersediaan gas dan batubara untuk PT PLN (Persero). Termasuk juga menurunkan margin PLN dari delapan persen menjadi tujuh persen.
REPUBLIKA.CO.ID,16/08/2011

Jumat, 05 Agustus 2011

Efek Puasa Terhadap Tubuh


Selama berpuasa tubuh manusia menghasilkan energi dengan membakar sumber daya yang disimpan oleh tubuh. Simpanan ini terdiri dari lemak, karbohidrat dan gula sehingga menghasilkan energi.
Hati adalah organ yang paling berperan dalam proses ini. Hati mengubah lemak menjadi zat kimia yang disebut Keton tubuh berupa tiga senyawa larut dalam air yang kemudian digunakan sebagai sumber energi.
Justru tubuh mengambil banyak manfaat dari puasa. Detoksifikasi adalah salah satu manfaat terpenting dari puasa. Detoksifikasi terjadi saat usus besar, hati, ginjal, paru-paru, kelenjar getah bening dan kulit menghilangkan atau menetralkan racun.
Proses ini dipercepat saat puasa karena tubuh memecah lemak. Bahan kimia dan racun yang diserap dari makanan dan lingkungan yang disimpan dalam cadangan lemak, dilepaskan selama puasa.
Puasa juga menjadi penyembuh bagi tubuh, pikiran dan jiwa dengan cara yang simultan. Pada tingkat fisik, energi dan sumber daya dialihkan dari sistem pencernaan (yang terus-menerus dilakukan saat kita tak berpuasa) ke sistem kekebalan tubuh dan proses metabolisme sehingga kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dan membangun kembali berjalan optimal.
Studi medis menunjukkan bahwa puasa juga bermanfaat untuk mengendalikan pertumbuhan jaringan yang abnormal pada tubuh, seperti tumor. Sang tumor menjadi kelaparan dan karenanya lebih mudah untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
Puasa memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan sumber daya dan fokus pada pembangunan kembali. Pada tingkat mikroskopis seperti DNA dan RNA menjadi lebih efisien dalam mentranskripsikan protein dan jaringan yang dibutuhkan tubuh.
Perubahan lain dalam tubuh selama puasa termasuk sedikit penurunan suhu inti tubuh karena penurunan tingkat metabolisme dan fungsi tubuh secara umum. Kadar gula darah juga turun karena tubuh menggunakan cadangan glikogen dalam hati dan angka dasar metabolik (BMR) dikurangi dalam rangka untuk menghemat energi.
Sistem pencernaan, yang sangat sering kelebihan beban dan tak henti-hentinya bekerja, juga membersihkan sendiri sehingga pencernaan lebih efisien dan penyerapan nutrisi lebih optimal. Di sisi lain, lapisan lambung dan usus mengikis masalah 'sampah' tubuh. Proses lain yang menopang infrastruktur dasar tubuh juga meningkat selama puasa, misalnya produksi hormon meningkat serta pelepasan hormon anti-penuaan.
* Sumber: Republika
) Disarikan dari artikel ilmiah di Majalah Emel yang terbit di Inggris